DETAIL KOLEKSI

Analisis sebaran nitrogen dioksida (NO2) dan sulfur dioksida (SO2) di unit utilitas (boiler) PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk, Cilegon, Banten

2.5


Oleh : Esty Budyningrum

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Hernani Yulinawati

Pembimbing 2 : Endro Suswantoro

Subyek : Waste products as fuel

Kata Kunci : NO2, SO2, gaussian model, ambien air quality, emission

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_STL_082001400020_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_STL_082001400020_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2020_TA_STL_082001400020_Bab-1_Pendahuluan.pdf 3
4. 2020_TA_STL_082001400020_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2020_TA_STL_082001400020_Bab-3_Metode-penelitian.pdf
6. 2020_TA_STL_082001400020_Bab-4_Hasil-penelitian.pdf
7. 2020_TA_STL_082001400020_Bab-5_Simpulan-dan-saran.pdf
8. 2020_TA_STL_082001400020_Daftar-pustaka.pdf
9. 2020_TA_STL_082001400020_Lampiran.pdf

P PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk (PT.CAP) merupakan perusahaan petrokimia yang memproduksi biji plastik. Ada 2 unit boiler utilitas pada proses produksinya menggunakan bahan bakar pyrolysis fuel oil (PFO) atau solar yang menghasilkan emisi NO2 dan SO2 yang berpotensi mencemari udara ambien. Tujuan penelitian ini untuk memodelkan sebaran emisi NO2 dan SO2 dari 2 unit boiler utilitas berdasarkan model Gauss dan memetakan sebaran kosentrasinya. Data meteorologi curah hujan, kecepatan dan arah angin yang digunakan dari stasiun Soekarno Hatta tahun 2015-2019. Data kualitas udara ambien yang digunakan tahun 2016-2017 dan data emisi tahun 2017. Data tersebut digunakan sebagai input model Gauss. Penelitian ini menyimpulkan sebaran NO2 dan SO2 dapat dipengaruhi musim hujan (Januari-Juni) dan musim kemarau (Juli-Agustus); arah angin dominan 5 tahunan (2015-2019) dan musiman adalah angin Timur Laut dengan kecepatan 2,1 m/detik. Konsentrasi emisi dari kedua unit boiler utilitas tidak melebihi baku mutu emisi (PerMen LH No.7 Tahun 2007) sehingga alat pengendalian pencemaran udara pada unit boiler belum dibutuhkan saat ini. Hasil perhitungan NO2 dengan model Gauss pada jarak 4 km dan 7 km sebesar 46,56 µg/Nm3 dan 20,10 µg/Nm3 lebih besar dibandingkan dengan hasil pengukuran. Hasil perhitungan SO2 dengan model Gauss pada jarak 4 km sebesar 22,64 µg/Nm3 lebih kecil dibandingkan dengan hasil pengukuran, hasil perhitungan pada jarak 7 km sebesar 109,54 µg/Nm3 lebih besar dibandingkan dengan hasil pengukuran. Konsentrasi hasil pengukuran NO2 dan SO2 lebih kecil dibandingkan dengan hasil perhitungan model Gauss mungkin disebabkan karena dispersi yang baik saat pengukuran kualitas udara ambien dan adanya perbedaan asumsi kelas stabilitas atmosfer yang digunakan saat diperhitungan. Pemantauan kualitas udara ambien dan emisi di PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk harus tetap dilakukan setiap 3 bulan sekali agar kualitas udaranya terus berada di bawah baku mutu yang diacu.

P PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk (PT. CAP) is a petrochemical company that produces plastic pellets. There are 2 utility boilers units in production process using pyrolysis fuel oil (PFO) or diesel which produces NO2 and SO2 emissions that have the potential to pollute the ambient air. The purpose of this research is to make a model of dispersion of NO2 and SO2 emissions from the 2 boilers based on Gaussian Model and to map the dispersion of concentrations. Meteorological data of rainfall, wind speed and wind direction were collected from Soekarno-Hatta Station in 2015-2019. The ambient air quality data collected in 2016-2017 and the emission data collected in 2017. These data are used as Gaussian model inputs. This research concludes that NO2 and SO2 dispersion can be affected by the rainy season (January-June) and the dry season (July-August); the dominant wind direction is the Northeast with a speed of 2.1 m/sec. Emission concentrations from the 2 boilers do not exceed the emission standard (MoE Decree No.7 of 2007), so that air pollution control devices on boilers are not needed now. The results of NO2 calculations with the Gaussian model at a distance of 4 km and 7 km amounted to 46.56 µg/Nm3 and 20.10 µg/Nm3 which is greater than the measurement results. The SO2 calculation results with the Gaussian model at a distance of 4 km of 22.64 µg/Nm3 are smaller than the measurement results, the results of calculations at a distance 7 km of 109.54 µg/Nm3 are greater than the measurement results. The NO2 and SO2 measurement concentrations is smaller than the Gaussian model calculation results. It might be due to the good dispersion when measuring the ambient air quality and the different assumptions of the atmosphere stability class used in the model. Monitoring ambient air quality and emissions at PT. CAP must be carried out every 3 months so that the air quality continues to be below the referenced quality standard.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?