S Seiring dengan meningkatnya jumlah penderita penyakit ginjal kronik, maka jumlah pasien yang melakukan terapi hemodialisis saat ini juga meningkat. Terapi hemodialisis harus dijalani pasien penyakit ginjal kronik derajat akhir sepanjang hidupnya selama ginjal tidak berfungsi. Ketergantungan terhadap hemodialisis tentunya akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Beberapa faktor memiliki peranan terhadap kualitas hidup pasien hemodialisis, salah satunya adalah lama menjalani hemodialisis. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup.METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan pendekatan cross sectional atau potong silang yang mengikutsertakan 72 pasien di Unit Haemodialisa RS TNI-AL Dr. Mintohardjo. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner SF-36. Variabel yang diteliti adalah usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, penghasilan, penyakit komorbid, lama menjalani hemodialisis dan kualitas hidup. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square dan diolah dengan program SPSS for Windows versi 21.0 dengan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0.05.HASILHasil analisis antara lama menjalani hemodialisis dan kualitas hidup pada pasien hemodialisis berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (p = 0.016).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara lama menjalani hemodialisis dan kualitas hidup pada pasien hemodialisis.