DETAIL KOLEKSI

Pengukuran produktivitas dengan Metode Objective Matrix dan usulan untuk meningkatkan produktivitas pada PT.Coca-Cola Bottling Indonesia

5.0


Oleh : Imelda Theodora Lamriyanti Bakara

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2004

Pembimbing 1 : Hidayat Ardiwinata

Pembimbing 2 : Wawan Kurniawan

Subyek : Industrial productivity - Measurement

Kata Kunci : productivity measurement, objective, matrix method, PT. Coca-Cola Bottling Indonesia

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2004_TA_TI_06399136_Halaman-Judul.pdf
2. 2004_TA_TI_06399136_Bab-1.pdf 5
3. 2004_TA_TI_06399136_Bab-2.pdf
4. 2004_TA_TI_06399136_Bab-3.pdf
5. 2004_TA_TI_06399136_Bab-4.pdf
6. 2004_TA_TI_06399136_Bab-5.pdf
7. 2004_TA_TI_06399136_Bab-6.pdf
8. 2004_TA_TI_06399136_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2004_TA_TI_06399136_Lampiran.pdf

P Produktivitas adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kemajuan dan mundur bisnis di perusahaan jasa dan juga perusahaan manufaktur. Manfaat yang dapat diperoleh dari pengukuran produktivitas ini adalah diberikan informasi atau gambar perusahaan untuk mengetahui bagaimana kondisi perusahaan untuk sukses yang telah dicapai dan juga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas perusahaan dalam rangka perbaikan. PT.Coca-Cola Bottling Indonesia adalah salah satu perusahaan yang memproduksi PT.Coca-Cola Bottling Indonesia adalah salah satu perusahaan yang memproduksi minuman ringan berkarbonasi, di dalam melakukan proses produksi perusahaan ini banyak menggunakan tenaga mesin-mesin, listrik dan juga melibatkan tenaga manusia sehingga timbul masalah bagaimana memanfaatkan sumber daya yang ada dengan optimal guna meningkatkan daya saing perusahaan dalam berkompetisi dengan perusahaan lain. Untuk meningkatkan daya saing tersebut maka perlu dilakukan peningkatan produktivitas . Langkah awal meningkatkan produktivitas perusahaan adalah dengan cara mengukur tingkat produktivitas perusahaan.Pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode Objective Matrix(OMAX). Pertama, membentuk potensial objektive berdasarkan misi perusahaan kemudian dilakukan brainstorming dengan pihak perusahaan untuk menentukan kriteria yang dianggap penting atau yang paling berpengaruh terhadap pengukuran produktivitas perusahaan. Kriteria-kriteria tersebut adalah kriteria 1 (Jumlah produk cacat), kriteria 2 (Hasil produksi) , kriteria 3 (Konsumsi gula), kriteria 4 (Konsumsi concentrate) , kriteria 5 (Konsumsi C02) dan kriteria 6 (Konsumsi final syrup). Selanjutnya, membagikan kuesioner kepada deperteman yang berhubungan agar dapat diketahui bobot masing-masing kriteria kemudian dilakukan pembentukan tabel omax mulai dari penentuan nilai dasar, nilai terburuk, target pencapaian, skor tiap-tiap kriteria, hingga pengukuran indeks produktivitas.Berdasarkan basil pengukuran produktivitas pada PT.Coca-Cola Bottling Indonesia dapat dilihat bahwa indeks produktivitas selama periode pengukuran yaitu dari Januari 2003 sampai dengan Desember 2003 sudah lebih baik dibandingkan dengan rata-rata perfonnansi selama tahun 2002, tetapi indeks produktivitas selama Januari 2003 sarnpai dengan Desember 2002 belurn stabil karena masih mengalami kenaikan dan penurunan. Untuk itu diberikan usulan perbaikan untuk rneningkatkan produktivita s perusahaan yaitu dengan cara rnernberikan bonus diakhir bulan kepada karyawan yang melaksanakan tugasnya dengan baik serta rnelakukan perawatan mesin secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan perusahaan terutama pada mesin filler.

P Productivity is one of the important factor that influenced the progress and retreating a business at service firm and also manufacturing firm. The benefit can be obtained from this measurement of productivity is given information or image the company to know how the condition of company for succes which have been reached and also know factors that influenced the productivity of the company in order to repair.PT.Coca-Cola Bottling Indonesia is one of the company which producingcarbonated beverage, in the production process using many machines, electrics as well as entagling manpower so that arise problem of how to exploit existing resource optimally utilize to improve company competitiveness in have competition with other company. For increase the competitiveness is required the improvement of productivity. The early step to improve productivity is measured the index of company productivity .Measurement is done using method of Objective Martix (OMAX). First, formingpotential objective base on company mission then conducted brainstroming with company party to determine criterion or most having an effect to measurement of company productivity. The criterion I (amount of defect product), criterion 2 (result of production), criterion 3 (sugar consumption), criterion 4 (concentrate consumption), criterion 5 (C02 consumption) and criterion 6 (Final syrup consumption). Then, alloting questioner to department that linked in order to know the weight of each criterion then forming OMAX tables start from determination of elementry value, the lowest value, attainment goals, score of every criterion till measurement of productivityindex.Pursuant to result of measurement the productivity at PT.Coca-cola Bottling Indonesia can be seen that produstivity index during periode measurement from January 2003 up to December 2003 better than average of performance during 2002 but productivity index during January 2003 up to December 2003 no yet stabilized because still have an increasing and decreasing. So that is given repair suggestion to increase company productivity with giving final bonus on the end of the month to employees that done their duty good and also do the maintance to machine periodcally as according to schedule which have been determined by the company especially at the filler machine.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?