Tinjauan yuridis kewenangan direktorat jendral pajak dalam pencegahan penghindaran pajak berganda pada transaksi lintas batas negara tahun 2024-2025
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Eko Primananda
Kata Kunci : Authority, Tax, Prevention, Procedure, Agreement
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002000429_Halaman-Judul.pdf | 10 | |
2. | 2025_SK_SHK_010002000429_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002000429_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002000429_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002000429_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002000429_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002000429_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002000429_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002000429_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002000429_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002000429_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002000429_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_SHK_010002000429_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_SHK_010002000429_Lampiran.pdf |
|
K Kewenangan direktorat jenderal pajak dalam mencegah pajak berganda diatur dalam undang-undang nomor 7 tahun 2021 tentang harmonisasi peraturan perpajakan, khususnya pasal 27 c yang memberikan otoritas kepada direktotrat jenderal pajak untuk menjalankan mutual agreement procedure sebagai instrumen penyelesaian sengketa perpajakan internasional dalam kerangka p3b. sebagai lembaga teknis di bawah kementerian keuangan, direktorat jenderal pajak tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga peran strategis dalam membangun dan mengimplementasikan sistem perpajakan yang sesuai prinsip keadilan fiskal internasional. penulis melakukan kajian untuk memahami penyebab pajak berganda dengan merumuskan dua pokok permasalahan: pertama, bagaimana tugas dan wewenang djp dalam penerapan persetujuan penghindaran pajak berganda (p3b) dan apakah sudah sesuai dengan uu nomor 7 tahun 2021; kedua, kendala yang dihadapi djp dalam penerapan p3b. penelitian ini bersifat yuridis normatif dengan data sekunder dan primer, serta deskriptif dengan kesimpulan deduktif. hasil penelitian menunjukkan ketidaksinkronan interpretasi klausul p3b seperti permanent establishment, royalti, dan dividend taxation antara indonesia dan negara mitra menjadi hambatan penyelesaian sengketa lewat map. djp mengalami kendala dalam mendeteksi praktik treaty shopping karena lemahnya audit lintas negara dan kurangnya kerja sama internasional. ditambah lagi, rendahnya literasi perpajakan dan terbatasnya infrastruktur digital menghambat pertukaran informasi dan transparansi pajak.
T The directorate general of taxes\\\' authority to prevent double taxation is regulated in law number 7 of 2021 concerning the harmonization of tax regulations, specifically article 27 c, which authorizes the directorate general of taxes to implement the mutual agreement procedure (mup) as an instrument for resolving international tax disputes within the tax treaty (p3b) framework. as a technical institution under the ministry of finance, the dgt not only performs administrative functions but also plays a strategic role in developing and implementing a tax system that complies with the principles of international fiscal justice. the author conducted a study to understand the causes of double taxation by formulating two main questions: first, what are the duties and authorities of the dgt in implementing the double tax avoidance agreement (p3b) and whether they comply with law number 7 of 2021; second, the obstacles faced by the dgt in implementing the p3b. this research is normative juridical with secondary and primary data, and descriptive with deductive conclusions. the results show that the inconsistency in the interpretation of p3b clauses, such as permanent establishment, royalties, and dividend taxation, between indonesia and partner countries, is an obstacle to dispute resolution through the map. the directorate general of taxes (dgt) faces challenges in detecting treaty shopping practices due to weak cross-border audits and a lack of international cooperation. furthermore, low tax literacy and limited digital infrastructure hamper the exchange of information and tax transparency.