K Kedokteran gigi forensik, atau odontologi forensik, merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang umum diterapkan di Indonesia untuk menangani berbagai macam kasus. Salah satunya adalah penerapannya untuk identifikasi korban kebakaran, dimana identifikasi sulit dilakukan karena seluruh jaringan lunak dan penanda korban di luar tubuh umumnya habis terbakar. Karena gigi merupakan struktur tubuh yang paling keras dan diharapkan dapat melindungi bahan organik yang umum digunakan untuk identifikasi di dalamnya, banyak penelitian dilakukan untuk meneliti apakah identifikasi korban kebakaran dapat dilakukan dengan menggunakan DNA pada gigi yang telah terbakar. Namun belum terdapat penelitian yang mencari tahu apakah antigen golongan darah juga dapat digunakan untuk identifikasi korban terbakar dan batasan suhu dimana antigen golongan darah pada gigi mulai rusak. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu pada pemanasan batas suhu berapa gigi masih dapat digunakan sebagai sampel golongan darah. Penelitian dilakukan dengan memanaskan sampel gigi yang diketahui golongan darahnya selama satu jam dan melakukan identifikasi golongan darah pada gigi yang telah dipanaskan dengan metode absorpsi-elusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antigen golongan darah pada gigi mulai mengalami kerusakan pada suhu 100°C.