DETAIL KOLEKSI

Usulan penerapan Metode Lean Six Sigma pada proses produksi kulkas tipe GXR-159 di PT. Asia Electric Industries

5.0


Oleh : Felia Anisa

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Johnson Saragih

Pembimbing 2 : lveline Anne Marie

Subyek : Industrial refrigeration - Quality control;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : quality control, lean six sigma method, production process, GXR-159 refrigeration type

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_TI_06304072_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_TI_06304072_Bab-1.pdf 1
3. 2008_TA_TI_06304072_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_TI_06304072_Bab-3.pdf
5. 2008_TA_TI_06304072_Bab-4.pdf
6. 2008_TA_TI_06304072_Bab-5.pdf
7. 2008_TA_TI_06304072_Bab-6.pdf
8. 2008_TA_TI_06304072_Bab-7.pdf
9. 2008_TA_TI_06304072_Daftar-Pustaka.pdf 1
10. 2008_TA_TI_06304072_Lampiran.pdf

P Permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kualitas produk pada perusahaan yang menjadi tempat penelitian sebagian besar disebabkan karena cacat atribut. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dan perhitungan proporsi cacat, didapatkan bahwa bagian produksi yang sering ditemukan adanya cacat adalah General Assy dengan persentase cacatnya adalah sebesar 5.9367%. Cacat tersebut biasanya disebabkan karena mesin yang digunakan sudah tua, ketidaktelitian operator pada saat bekerja, serta bahan baku yang didatangkan dari supplier sudah mengalami kecacatan dan temyata lolos inspeksi pada saat Incoming QC.2. Berdasarkan hasil perhitungan, maka didapatkan bahwa nilai DPMO pada proses produksi kulkas tipe GXR.-159 adalah sebesar 3050 dan tingkat sigmanya adalah 4.2 sigma dengan toleransi faktor pergeseran (shift) dari nilai rata-rata sebesar 1,5 sigma.

P Problems related to product quality in the company which is the place of research are mostly caused by attribute defects. Based on observations made and the calculation of the proportion of defects, it was found that the part of production that is often found to be defective is General Assy with a percentage of defects amounting to 5.9367%. The defect is usually caused by the machine being used is old, inaccuracy of the operator at work, as well as raw materials imported from suppliers have experienced disabilities and actually passed the inspection when Incoming QC.2. Based on the calculation results, it was found that the DPMO value in the refrigerator production process of the GXR.-159 type was 3050 and the level of the sigmata was 4.2 sigma with a tolerance of the shift factor of an average value of 1.5 sigma.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?