Pengaruh modal intelektual terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur dan perusahaan perbankan periode 2009-2011 dengan indikator tobins Q
P Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kinerja modal intelektual (VAICTM) terhadap kinerja perusahaan (Tobins q). Dalam penelitian ini, modal intelektual (VAICTM) diukur dengan menjumlahkan Human Capital Efficiency (HCE), Capital Employed Efficiency (CEE), dan Structural Capital Efficiency (SCE). Sedangkan kinerja perusahaan (Tobins q) diukur dengan menggunakan rumus Tobins q (q = (MVS + D) / TA). Sampel dalam penelitian ini berasal dari perusahaan manufaktur dan perusahaan perbankan pada periode 2009 – 2011. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan pengambilan sampel menggunakan data panel / pooling data. Dan Partial Least Square (PLS) digunakan untuk menguji hubungan antara modal intelektual (VAICTM) dengan kinerja perushaan (Tobins q). Pada penelitian ini terdapat empat hipotesis. Berdasarkan hasil dari penelitian ini terdapat hipotesis pertama yaitu modal intelektual tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan manufaktur dan hipotesis kedua yaitu modal intelektual tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan masa depan pada perusahaan manufaktur. Hipotesis ketiga pada penelitian ini adalah modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan perbankan. Hipotesis keempat yaitu modal intelektual berpengaruh terhadap kinerja perusahaan masa depan pada perusahaan perbankan. Pada hipotesis ketiga terdapat nilai HCE yang signifikan sebesar 5.986 hal ini menunjukkan bahwa faktor kualitas tenaga kerja pada perusahaan jasa berperan penting. Pada hipotesis keempat terdapat nilai HCE dan SCE yang signifikan sebesar 3.261 dan 2.159 hal ini menunjukkan bahwa faktor kualitas tenaga kerja dan aset non keuangan merupakan hal penting.
T This study aimed to determine the influence of intellectual capital (VAICTM) on performance (Tobins q). In this research, intellectual capital (VAICTM) measured by summing Human Capital Efficiency (HCE), Capital Employed Efficiency (CEE), and Structural Capital Efficiency (SCE). While performance (Tobins q) was measured by using a formula Tobins q (q = (MVS + D) / TA). The sample of this study come from manufacturing and banking companies in the period 2009 to 2011. Methods of data collection in this study using purposive sampling and sampling using panel data / pooling data. And Partial Least Square (PLS) was used to examine the relationship between intellectual capital (VAICTM) integration performance (Tobins q). In this study there were four hypotheses. Based on the results of this study are the first hypothesis, namely intellectual capital has no effect on corporate performance in manufacturing companies and the second hypothesis that intellectual capital has no effect on the future performance of the company's manufacturing firms. The third hypothesis in this study is the effect of intellectual capital on firm performance in corporate banking. The fourth hypothesis, namely intellectual capital affect the future performance of the company on corporate banking. In the third hypothesis that there is significant value for 5.986 HCE this suggests that labor quality factor plays an important role in service firms. In the fourth hypothesis HCE and SCE values are significant for 3.261 and 2.159 indicating that the quality factors of labor and non-financial assets is important.