Tinjauan yuridis peran timpora dalam mengawasi wna asal nigeria yang tidak memiliki izin tinggal yang masih berlaku pada kantor imigrasi jakarta selatan (studi putusan nomor 205/pid.sus/2024/pn jkt.sel).
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Andari Yurikosari
Kata Kunci : Immigration Office, Foreigner Monitoring Team, Foreign Citizens
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002100468_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2025_SK_SHK_010002100468_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002100468_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002100468_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002100468_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002100468_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002100468_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002100468_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002100468_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002100468_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002100468_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002100468_Bab-5.pdf | 3 | |
13. | 2025_SK_SHK_010002100468_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_SHK_010002100468_Lampiran.pdf | 19 |
|
( (e) penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran tim pengawasan orang asing (timpora) dalam melakukan pengawasan terhadap keberadaan warga negara asing (wna) asal nigeria yang tidak memiliki izin tinggal di wilayah kerja kantor imigrasi jakarta selatan. fokus utama penelitian diarahkan pada analisis putusan nomor 205/pid.sus/2024/pn jkt.sel. maraknya kasus overstay akibat meningkatnya mobilitas global menuntut peran aktif timpora sebagai forum koordinatif lintas lembaga dalam penegakan hukum keimigrasian. dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dan pendekatan deskriptif, data diperoleh dari studi kepustakaan dan wawancara langsung. hasil penelitian menunjukkan bahwa timpora telah menjalankan fungsi pengawasannya melalui pengumpulan data, verifikasi, serta tindakan koordinatif, meskipun pelaksanaannya masih menemui hambatan seperti kurangnya integrasi data antarlembaga, koordinasi yang belum optimal, serta minimnya sosialisasi aturan hukum kepada wna. kasus chinonso obinna ogwo, seorang wna asal nigeria yang menetap secara ilegal selama hampir enam tahun tanpa perpanjangan izin tinggal, menjadi salah satu bukti nyata lemahnya kepatuhan terhadap regulasi imigrasi. ia dinyatakan bersalah melanggar pasal 119 ayat (1) undang-undang nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian. dari temuan ini, disimpulkan bahwa perlu adanya penguatan peran timpora melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi dalam sistem pengawasan, serta sinergi antarinstansi guna menciptakan sistem pengawasan orang asing yang lebih efektif dan menyeluruh.
T This study aims to examine the role of the foreigners monitoring team (timpora) in monitoring the presence of nigerian foreign nationals (wna) who do not have residence permits in the south jakarta immigration office. the main focus of the study is directed at analyzing decision number 205/pid.sus/2024/pn jkt.sel. the rise in overstay cases due to increased global mobility demands an active role for timpora as a cross-agency coordinating forum in enforcing immigration law. using normative legal research methods and a descriptive approach, data were obtained from literature studies and direct interviews. the results of the study indicate that timpora has carried out its supervisory function through data collection, verification, and coordinating actions, although its implementation still faces obstacles such as a lack of data integration between institutions, suboptimal coordination, and minimal socialization of legal regulations to foreign nationals. the case of chinonso obinna ogwo, a nigerian foreign national who has resided illegally for almost six years without extending his residence permit, is clear evidence of weak compliance with immigration regulations. he was found guilty of violating article 119 paragraph (1) of law number 6 of 2011 concerning immigration. from this finding, it was concluded that there is a need to strengthen the role of timpora by increasing human resource capacity, utilizing technology in the monitoring system, and synergy between agencies to create a more effective and comprehensive foreigner monitoring system.