Aktivitas antibakteri ekstrak daun alpukat (persea americana) terhadap staphylococcus aureus (in vitro) (Laporan Penelitian)
L Latar Belakang: Penyebab utama kegagalan perawatan saluran akar adalahadanya kelangsungan hidup mikroorganisme. Salah satu bakteri penyebabkegagalan perawatan saluran akar adalah Staphylococcus aureus (ATCC 25923).S. aureus merupakan salah satu satu mikroorganisme resisten penting yang seringdiisolasi dari perawatan saluran akar. Tanaman alpukat (P. americana) merupakanbahan alam yang banyak ditemukan di Indonesia. Daun alpukat memiliki senyawaaktif seperti flavonoid, steroid, tanin dan kuinon yang berperan sebagaiantibakteri. Tujuan: Mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun P. americanaterhadap S. aureus. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris secarain vitro menggunakan metode difusi cakram. Ekstrak daun P. americana didapatdengan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Meletakkan cakram kertasyang telah dicelupkan dalam larutan ekstrak daun P. americana konsentrasi6,25%, 12,5%, 25%, 50% dan 100% serta sodium hipoklorit 5,25% sebagaikontrol positif dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif, di atas media padat yangtelah diinokulasi dengan bakteri S. aureus. Pertumbuhan bakteri dilihat setelahinkubasi selama 24 jam untuk mengukur zona bening yang terbentuk di sekitarcakram. Hasil: Ekstrak daun P. americana dapat menghambat pertumbuhanbakteri S. aureus pada konsentrasi 6,25%, 12,5% dan 25% dengan zona hambatmasing-masing 11,19 mm, 11,63 mm dan 10,74 mm, sedangkan pada konsentrasi50% dan 100% tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus. Hasil ujione way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p<0,05) sedangkanpada uji Post Hoc menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna (p>0,05).Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun P. americanamempunyai daya hambat terhadap S. aureus pada konsentrasi rendah dan dapatberguna sebagai bahan alternatif irigasi saluran akar.
B Background: The main cause of failure of root canal treatment is the survival ofmicroorganisms. One of the bacteria that causes failure of root canal treatment isStaphylococcus aureus (ATCC 25923). S. aureus is one of the important resistantmicroorganisms that often isolated from root canal treatment. Avocado plant (Perseaamericana) is a natural ingridient that is commonly found in Indonesia. Avocadoleaf has active compounds such as flavonoids, steroids, tannins and quinons whichact as antibacterial. Objective: To determine the antibacterial activity of P.americana leaf extract against S. aureus. Method: This study used an experimentallaboratory in vitro with disc diffusion method. P. americana leaf extract wasobtained by maceration method with 96% ethanol solvent. Placing the disc that hadbeen soaked with a solution of P. americana leaf extract with concentrations of6,25%, 12,5%, 25%, 50%, 100% and sodium hypochlorite 5,25% as positive controland DMSO 10% as negative control, above the solid media that have beeninoculated with S. aureus. Bacterial growth was seen after incubation for 24 hours tomeasue the clear zone formed around the disc. Results: P. americana leaf extractcould inhibit the growth of S. aureus at concentrations of 6,25%, 12,5% and 25%with inhibition zones of 11,19 mm, 11,63 mm and 10,74 mm respectively, whereasat 50% and 100% concentrations could not inhibit te growth of S. aureus. One wayANOVA test results showed a difference (p<0,05) while the Post Hoc test showedno difference (p>0,05). Conclusion: This study shows that P. americana leaf extracthas inhibitory properties against S. aureus at low concentrations and can be useful asan alternative material for root canal irrigation.