DETAIL KOLEKSI

Keberadaan pencemar timbal (Pb) dalam cacing tanah di lokasi Jalan Tol Jakarta-Tangerang


Oleh : Astrid Paskalia Tambunan

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2000

Pembimbing 1 : Budi Rahayu Kosasih

Pembimbing 2 : June Mellawati

Subyek : Air pollution

Kata Kunci : earthworm, heavy metal, c-organic lead pollutant

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2000_TA_STL_08294023_Halaman-Judul.pdf
2. 2000_TA_STL_08294023_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2000_TA_STL_08294023_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2000_TA_STL_08294023_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2000_TA_STL_08294023_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2000_TA_STL_08294023_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2000_TA_STL_08294023_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
8. 2000_TA_STL_08294023_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2000_TA_STL_08294023_Lampiran.pdf

S Sarana transportasi yaitu kendaraan bermotor diketahui sebagai salah satu penyebab pencemaran udara yang potensial. Sisa pembakaran bahan bakar yang dikeluarkan ke udara banyak mengandung logam berat timah hitam atau timbal (Pb) dapat mencemari udara. Logam berat secara alamiah dapat masuk ke dalam ekosistem tanah dan menyebabkan pencemaran. Pencemaran logam berat ini dapat menganggu keseimbangan ekosistem dengan cara mempengaruhi kehidupan populasi avertebrata dalam tanah, antara lain yaitu cacing tanah. Cacing tanah diketahui dapat mengakumulasi sejumlah logam dari tanah yang terkontaminasi, sehingga dapat dijadikan organisme untuk memonitor secara relative keberadaan logam beracun dalam habitat daratan (tanah) tersebut.Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan biota cacing tanah menyerap logam berat Pb yang terdapat dalam tanah di lokasi jalan tol Jakarta-Tangerang dan perumahan Bona Sarana Indah, Keluarahan Cikokol dan Kecamatan Tangerang. Selain itu mempelajari kemungkinan cacing tanah dimanfaatkan sebagai biondikator dengan memperhatikan pengaruh lingkungan tanah.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia dan Biologi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi, Badan Tenaga Nuklir Nasional, Pasar Jumat Jakarta, mulai Februari sampai dengan Mei 1999. Bahan penelitian yang digunakan adalah cacing tanah dan tanah dari lokasi jalan told an perumahan. Parameter yang diamati pengaruh kadar logam berat Pb di dalam tanah terhadap cacing tanah di lokasi jalan tol dan perumahan. Parameter yang diamati pengaruh kadar logam berat Pb di dalam tanah terhadap cacing tanah di lokasi jalan tol dan perumahan, serta factor lingkungan tanah (keasaman (Ph), temperature, kelembapan, kadar C-organik dan kapasitas tukar kation) terhadap keberadaan Pb dalam tanah. Pengukuran kadar logam berat Pb dilakukan dengan perangkat spektometer pendar sinar X (X-ray Fluorescence Spectrometer) dengan sumber pengeksitasi 109 Cd.Analisis data menggunakan analisis regresi linier dan matriks korelasi. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh kadar logam berat Pb dalam tanah terhadap kadar logam Pb dalam cacing tanah serta pengaruh lingkungan tanah terhadap keberadaan kadar logam Pb dalam tanah.Hasil penelitian di lokasi jalan told an perumahan menunjukkan bahwa cacing tanah mampu menyerap logam Pb dengan kadar yang bervariasi. Kadar Pb dalam biomassa cacing tanah di lokasi jalan tol berkisar antara 29.730-83.270 ppm dan di lokasi perumahan berkisar antara 23.830-53.740 ppm, sedangkan kadar logam Pb dalam tanah di lokasi jalan tol berkisar antara 67.000-249.000 ppm dan di lokasi perumahan berkisar antara 53.000-81.380 ppm. Untuk mengetahui kemampuan cacing tanah menyerap logam dapat digunakan factor konsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya faktor konsentrasi logam Pb di lokasi jalan tol berkisar antara 0.310-0.600 dan di lokasi perumahan 0.440-0.910. Sifat-sifat tanah yang paling mempengaruhi keberadaan logam Pb di lokasi jalan tol adalah kemasaman (Ph), kelembapan, kadar C-organik dan kapasitas tukar kation, sedangkan di lokasi perumahan kemasaman (pH) dan kelembapan.

T The means of transportation, namely motorized vehicles, are known to be one of the potential causes of air pollution. Residual combustion of fuel released into the air contains heavy metals, lead or lead (Pb), which can pollute the air. Heavy metals can naturally enter the soil ecosystem and cause pollution. This heavy metal pollution can disrupt the balance of the ecosystem by affecting the life of the invertebrate population in the soil, including earthworms. Earthworms are known to accumulate a number of metals from contaminated soil, so that they can be used as organisms to monitor relatively the presence of toxic metals in the terrestrial (soil) habitat.Research objective was to determine the ability of earthworm biota to absorb heavy metal Pb found in the soil at the location of the Jakarta-Tangerang toll road and Bona Sarana Indah housing estates, Luarahan Cikokol and Tangerang District. In addition, studying the possibility of earthworms being used as bioindicators by taking into account the influence of the soil environment.This research was conducted at the Laboratory of Chemistry and Biology, Research and Development Center for Isotope and Radiation Technology, National Nuclear Energy Agency, Pasar Jumat Jakarta, from February to May 1999. The research materials used were earthworms and soil from the street location told to housing. The parameters observed were the effect of Pb heavy metal content in the soil on earthworms at toll road and residential locations. The parameters observed were the effect of heavy metal Pb content in the soil on earthworms at toll road and residential locations, as well as soil environmental factors (acidity (Ph), temperature, humidity, C-organic content and cation exchange capacity) on the presence of Pb in the soil. Measurement of Pb levels was carried out using an X-ray fluorescence spectrometer with an excitation source of 109 Cd.The data analysis used linear regression analysis and correlation matrix. This analysis is intended to determine the effect of Pb levels in the soil on Pb levels in earthworms and the effect of the soil environment on the presence of Pb levels in the soil.The results of research at the location of the road told and housing show that earthworms are able to absorb Pb metal with varying levels. Pb levels in earthworm biomass at toll road locations ranged from 29,730-83,270 ppm and in residential locations ranged from 23,830-53,740 ppm, while levels of Pb in the soil at toll road locations ranged from 67,000-249,000 ppm and at residential locations ranged from 53,000 -81,380 ppm. To determine the ability of earthworms to absorb metals, a concentration factor can be used. The results showed that the magnitude of the Pb concentration factor in toll road locations ranged from 0.310-0.600 and in residential locations was 0.440-0.910. Soil properties that most influence the presence of Pb at toll road locations are acidity (Ph), humidity, C-organic content and cation exchange capacity, while in residential locations acidity (pH) and humidity.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?