DETAIL KOLEKSI

Perencanaan bangunan pengolahan air minum di Kecamatan Bekasi Timur

3.5


Oleh : Adrian Dwi Putra

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Widyo Astono

Pembimbing 2 : Rositayanti Hadisoebroto

Subyek : Drinking water treatment

Kata Kunci : drinking water, Mustika Jaya water treatment plant, design

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STL_082001300001_Halaman-judul.pdf 17
2. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-1.pdf
3. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-2.pdf
4. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-3.pdf
5. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-4.pdf
6. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-5.pdf
7. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-6.pdf
8. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-7.pdf
9. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-8.pdf
10. 2018_TA_STL_082001300001_Bab-9.pdf
11. 2018_TA_STL_082001300001_Daftar-Pustaka.pdf 1
12. 2018_TA_STL_082001300001_Lampiran.pdf

P Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum untuk IPA Mustika Jaya ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di daerah pelayanan Kecamatan Bekasi Timur. Kawasan ini dibangun yang terletak di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebagai salah satu fasilitas penunjang maka direncanakan akan dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 300 L/detik. Sumber air yang digunakan untuk sistem pengolahan air bersih ini menggunakan air baku dari Sungai Irigasi Tarum Barat. Pemilihan unit-unit pengolahan berdasarkan analisis kualitas air baku Sungai Irigasi Tarum Barat yang dibandingkan dengan standar kualitas yang digunakan yaitu Peraturan Menteri Kesehatan No. 492/MEN.KES/PER/IV/2010. IPA setara yang digunakan adalah IPA Teluk Buyung dengan air baku dari Sungai Irigasi Tarum Barat. Parameter-parameter yang perlu diolah antara lain kekeruhan sebesar 12,99 NTU dan total koliform sebesar 930 Jumlah/100 mL sampel. Unit-unit IPA Mustika Jaya yang direncanakan adalah Intake, Cascade Aerasi, Koagulasi Hidrolis, Flokulasi Hidrolis, Sedimentasi Tube Settler, Filtrasi Pasir Cepat dan Reservoir. Terdapat 2 (dua) macam bahan kimia yang digunakan yaitu koagulan dan desinfeksi. Koagulan yang digunakan adalah Alumunium Sulfat dengan dosis optimum sebesar 25 ppm. Sedangkan desinfektan yang digunakan adalah Kalsium Hipoklorit dengan dosis optimum 20 ppm. Anggaran biaya yang direncanakan untuk membangun keseluruhan instalasi pengolahan air minum IPA Mustika Jaya ini adalah Rp 4.244.577.866 atau sebesar Rp 14.148.592,89 per L/detik. Pemantauan terhadap seluruh proses pengolahan yang dilakukan setiap hari akan menjamin kualitas air hasil olahan tetap sesuai dengan standar yang digunakan.

D Drinking Water Treatment Plant Design in Mustika Jaya is aim to fulfill clean water demand in East Bekasi District. This estate is located in East Bekasi District, Bekasi, West Java. As one of the supporting facility, Mustika Jaya Water Treatment will be built in 300 L/sec capacity. Water sources used for the water treatment plant is from West Tarum Irrigation River. The treatment units selection are based on raw water quality analysis of West Tarum Irrigation River that compare with the quality standards used is Health Minister Regulation of water standard No. 492/MEN.KES/PER/IV/2010. Equivalent water treatment plant used is Teluk Buyung Water Treatment Plant with the raw water from West Tarum Irrigation River. Parameters that needs to be treated are turbidity and total coliform. The Planned units of Mustika Jaya Water Treatment Plant are intake, cascade aeration, coagulation hydraulic, flocculation hydraulic, sedimentation tube settler, Rapid sand filtration and reservoir. There are two chemical material used, those are coagulants and deconatamination. Coagulants used are Alumunium Sulphate in optimum dose at 25 ppm. While the decontamination used are Calcium Hypochorite in optimum dose at 20 ppm. Planned Budget to build all of Mustika Jaya water treatment plant installation are 4.244.577.866 rupiah or 14.148.592,89 per L/second. Monitoring all the treatment process everyday will ensure the water quality that has been threaten to mantain the standard.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?