A Adanya kehilanqan air mengakibatkan kerugian bagi suatu perusahaan air minum, untuk itu perlu dilakukanupaya untuk menangani kehilangan air.Untuk mengetahui adanya kehilangan air pada suatu jaringan pipa perlu dilakukan penelitian dengan cara indikasi yaitu membandingkan volume air yang masuk kedalam sistem dengan volume air yang tercatat dan tertagih. Pada penelitian dan pengamatan ini diambil suatulokasi sebagai pilot area untuk dijadikan obyek studi kasus kehilangan air. Dimana dalam penelitian ini saya secara langsung meneliti dan mengamati berdasarkan kondisi yang terjadi di lapangan untuk kemudian membandingkannya dengan studi literatur (teoritis). Dalam penelitian dan pengamatan kehilangan air pada lokasi pilot area dilakukan pengukuran-pengukuran untuk memperoleh data seperti data pencatatan meter air, data pelanggan dan pemakaian air di lokasi sehingga dapat dihitunq kehilangan air yang terjadi untuk kemudian dilakultan -tindak ianjut berupa upaya penanganan kehilangan air dengan metode-metode tertentu. Melaksanakan upaya.penanganan dengan metode yang ada yaitu metode district metering dan waste metering (step test) untuk memudahkan pencarian sumber-sumber kehilangan air atau kebocoran pada jaringan pipa distribusi dan kemudian dilakukan perbaikan-perbaikan.Hasil yang dapat diperoleh dari upaya penanganan kehilangan air_yaitu adanya penurunan kehilangan airyang cukup besar pada lokasi pilot area tersebut.Dari pengamatan selama di lapangan terhadapsumber-sumber kehilangan air terutama karena faktorteknis kebocoran maka dapat dilakukan analisa terhadapfaktor-faktor yang dapat menyebabkan kehilangan air.Dengan melakukan analisis dan upaya penanganankehilangan air dapat dihasilkan suatu kajian berupapemecahan masalah dalam penanggulangan kehilangan airyang saat ini masih sering menjadi kendala yang harusdihadapi oleh Perusahaan Daerah Air Minum di Indonesiakhususnya di Sukabumi.