H Hubungan Kadar Asam Urat terhadap Kualitas Tidur pada LansiaLATAR BELAKANGPada lansia, menjaga kualitas tidur tetap baik merupakan bagian penting dari pola hidup yang sehat. Di Indonesia sendiri, prevalensi masalah tidur pada lansia usia60 tahun keatas mencapai 67%. Peningkatan kadar asam urat pada lansia merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan gangguan tidur, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan kadar asam urat terhadap kualitas tidur pada lansia.METODEPenelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional. Dilakukan pada Bulan November 2023 di RW 01 Komplek Lantamal TNI-AL Kodamar, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara dengan jumlah sampel sebanyak 89 responden lansia. Kualitas tidur diukur dengan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), untuk menentukan variabel bebas usia dan jenis kelamin dengan kartu identitas responden serta kadar asam urat diukur dengan alat Point Of Care Testing (POCT). Untuk menentukan hubungan usia, jenis kelamin, dan kadar asam urat dinilai dengan uji Chi-square menggunakan SPSS versi 27 denganbatas kemaknaan p < 0,05.HASILRentang usia responden pada penelitian ini adalah 46-85 tahun dengan mayoritas kategori pra lansia (42%), berjenis kelamin perempuan (76%), memiliki kadar asam urat tinggi (72%), dan memiliki kualitas tidur buruk (73%). Hasil analisis bivariat didapatkan hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dengan kualitas tidur pada lansia (p=0,008). Sedangkan tidak terdapat hubungan antara variabel usia (p=0,673), jenis kelamin (p=0,850) dengan kualitas tidur pada lansia.KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara usia dan jenis kelamin dengan kualitas tidur pada lansia. Terdapat hubungan signifikan antara kadar asam urat dengan kualitas tidur pada lansia.