DETAIL KOLEKSI

Pengaruh ph dan konsentrasi influent terhadap konsentrasi efluent dari Cr(III) dan Cr(VI) menggunakan zeolit bayah sebagai media penukar ion

0.0


Oleh : Damma Janti

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1998

Pembimbing 1 : H. Widyatmoko

Pembimbing 2 : Adang Setiana

Subyek : Wastewater treatment;Water pollution

Kata Kunci : bayah zeolite, liquid waste, Cr (III), Cr (VI)

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1998_TA_STL_08293019_Halaman-Judul.pdf
2. 1998_TA_STL_08293019_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1998_TA_STL_08293019_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1998_TA_STL_08293019_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 1998_TA_STL_08293019_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 1998_TA_STL_08293019_Bab-4_Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 1998_TA_STL_08293019_Bab-5_Pembahasan.pdf
8. 1998_TA_STL_08293019_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 1998_TA_STL_08293019_Daftar-Pustaka.pdf
10. 1998_TA_STL_08293019_Lampiran.pdf

L Limbah cair yang mengandung logam berat sangat berbahaya, sehingga harus dihilangkan sebelum dibuang ke perai L Salah satu cara mengolah limbah cair yang mengandung logam berat adalah dengan penukaran ion menggunakan media zeolit alam.Zeolit adalah mineral alumina silikat dengan struktur kerangka berongga. Oleh karena itu ion-ion logam dan molekul-molekul air diantara ronga-rongga tersebut bebas bergerak sehingga dapat dipakai sebagai penukar ion dan didehidratasikan secara reversibel.Kemampuan zeolit sebagai media penukar ion dinyatakan dalam kapasitas penukar ion (meq/100 gram). Apabila influen yang mengandung logam berat Cr (III) dan Cr (VI) dialirkan secara kontinyu melewati zeolit, maka akan kita ketahui volume dan konsentrasi efluen breakthrough kumulatif dari Cr (III) dan Cr (VI) oleh zeolit tersebut.Dalam penelitian, dilakukan variasi konsentrasi influen dan pH influen untuk melihat penganihnya terhadap volume dan konsentrasi e0uen breakthrough kumulatif. Pada saat pengoperasian digunakan debit 130 ml/menit, waktu operasi 240 menit, volume influen 31,2 liter, jumlah zeolit 80 gram, regenerant AI,(S 4)1 dengan dosis 50 gram/liter , debit regenerasi 30 ml/menit, dan waktu regenerasi 100 menit. Untuk mengetahui volume dan konsentrasi efluen breakthrough kumulatif, maka dilakukan pengambilan sampel efluen dari Cr (III) dan Cr (VI) pada saat pengoperasian.Berdasarkan perhitungan volume dan konsentrasi efluen breakthrough kumulatif, maka didapatkan bahwa kondisi pengoperasian terbaik dari Cr (III) adalah pada konsentrasi influen 12 mg/l, sedangkan kondisi pengoperasian terbaik dari Cr (VI) adalah pada konsentrasi 20 mg/l.

L Liquid waste containing heavy metals is very dangerous, so it must be removed before being disposed of in a container. One way to treat liquid waste containing heavy metals is by ion exchange using natural zeolite media.Zeolite is a silicate alumina mineral with a hollow skeleton structure. Therefore the metal ions and water molecules between these cavities are free to move so that they can be used as ion exchangers and are reversibly dehydrated.The ability of zeolite as an ion exchange medium is expressed in terms of the ion exchange capacity (meq / 100 grams). If the influent containing heavy metals Cr (III) and Cr (VI) is flowed continuously through the zeolite, then we will know the volume and concentration of the cumulative breakthrough effluent of Cr (III) and Cr (VI) by the zeolite.In the study, various influent concentrations and influent pH were varied to see their influence on the cumulative breakthrough e0uent volume and concentration. At the time of operation, a discharge of 130 ml / minute, an operating time of 240 minutes, an influent volume of 31.2 liters, the amount of zeolite 80 grams, regenerant AI, (S 4) 1 at a dose of 50 grams / liter, regeneration rate of 30 ml / minute, is used. regeneration time 100 minutes. To determine the volume and concentration of cumulative breakthrough effluent, effluent samples were taken from Cr (III) and Cr (VI) during operation.Based on the calculation of the cumulative breakthrough effluent volume and concentration, it was found that the best operating conditions for Cr (III) were at an influent concentration of 12 mg / l, while the best operating conditions for Cr (VI) were at a concentration of 20 mg / l.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?