DETAIL KOLEKSI

Kajian kenyamanan termal pada perancangan ruang terbuka kampus(studi kasus: Indonesia port corporation university, Ciawi, Bogor)

5.0


Oleh : Ratu Segi Regita

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Nur Intan Mangunsong

Pembimbing 2 : Abdul Chalim

Subyek : Campus - Open spaces

Kata Kunci : comfort, thermal, space, open campus

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SAL_081001600008_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_SAL_081001600008_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2020_TA_SAL_081001600008_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2020_TA_SAL_081001600008_Bab-2_Kajian-Pustaka.pdf
5. 2020_TA_SAL_081001600008_Bab-3_Metodologi.pdf
6. 2020_TA_SAL_081001600008_Bab-4_Pembahasan-Analisa-dan-Konsep.pdf 9
7. 2020_TA_SAL_081001600008_Bab-5_Hasil-Rancangan.pdf
8. 2020_TA_SAL_081001600008_Daftar-pustaka.pdf
9. 2020_TA_SAL_081001600008_Lampiran.pdf 6

R Ruang terbuka kampus yang nyaman sebagai wadah kegiatan civitas akademika dan berfungsi sebagai pengendalian iklim mikro dibutuhkan untuk mengurangi pemanasan global. Kampus Indonesia Port Corportaion University (IPC) di Ciawi, Bogor memiliki luas 5 hektar yang didalamnya terdapat ruang terbuka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kenyamanan pada ruang terbuka kampus melalui pengukuran suhu udara, kelembaban udara, kecepatan angin yang dipengaruhi tutupan lahan (vegetasi, perkerasan, unsur air dan orientasi bangunan) yang ada di lingkungan kampus. Tema pada penelitian yaitu Eco Campus yang berfokus pada kenyamanan termal sebagai upaya pengembangan pengelolaan pada ruang terbuka dengan tujuan untuk mengurangi global warming yang berdampak pada peningkatan suhu udara. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Pengamatan dilakukan dibeberapa lokasi pada ruang terbuka kampus secara purposive sampling pada setiap karakteristik tutupan lahan yang berbeda menggunkan metode kuantitatif untuk memperoleh nilai Temprature Humidity Index (THI). Untuk mengetahui kenyamanan dari segi iklim, sirkulasi, bentuk, aroma (bau-bauan), kebisingan, keamanan, kebersihan dan keindahan dilakukan kuesioner dengan teknik skala likert. Hasil penelitian menunjukkan lokasi yang tidak nyaman menurut standar nilai THI berada pada karakteristik tutupan lahan terbuka yang lokasinya didominasi oleh perkerasan dan lokasi dengan nilai THI nyaman berada pada lokasi yang karakteristik tutupan lahannya ternaungi vegetasi. Penelitian ini menunjukkan adanya vegetasi yang menaungi suatu lokasi dapat berdampak pada menurunnya suhu udara dilokasi tersebut.

A A comfortable campus open space as a forum for the activities of the academic community and functioning as a microclimate control is needed to reduce global warming. The Indonesian Port Corporation University (IPC) campus in Ciawi, Bogor has an area of 5 hectares in which there is an open space. The purpose of this study was to determine the level of comfort in campus open spaces by measuring air temperature, air humidity, wind speed influenced by land cover (vegetation, pavement, water elements and building orientation) in the campus environment. The theme of the research is Eco Campus which focuses on thermal comfort as an effort to develop management in open spaces with the aim of reducing global warming which has an impact on increasing air temperature. This research method uses descriptive qualitative and quantitative methods. Observations were made in several locations on campus open spaces by purposive sampling on each different land cover characteristic using quantitative methods to obtain the Temprature Humidity Index (THI) value. To find out comfort in terms of climate, circulation, shape, smell (odor), noise, safety, cleanliness and beauty, a questionnaire was conducted using a Likert scale technique. The results showed that the location that was uncomfortable according to the standard THI value was in the characteristics of open land cover whose location was dominated by pavement and the location with a THI value was comfortable in a location where the characteristics of the land cover were shaded by vegetation. This study shows that the presence of vegetation that overshadows a location can have an impact on decreasing the air temperature in that location.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?