DETAIL KOLEKSI

Desain interior Museum Serangga khusus Coleoptera dan Hymenoptera di TMII Jakarta Timur

5.0


Oleh : Nida Luthfiyah

Info Katalog

Nomor Panggil : 010/2-DI/2020

Penerbit : FSRD - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Sangayu K. Laksemi N

Pembimbing 2 : Atridia Wilastrina

Subyek : Museums - Designs and plans;Interior design

Kata Kunci : interior design, insect museum, education, insects

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_DI_091101500044_Halaman-judul.pdf
2. 2020_TA_DI_091101500044_Pengesahan.pdf
3. 2020_TA_DI_091101500044_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_TA_DI_091101500044_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2020_TA_DI_091101500044_Bab-3_Metodologi-penelitian.pdf
6. 2020_TA_DI_091101500044_Bab-4_Hasil-penelitian-dan-pembahasan.pdf
7. 2020_TA_DI_091101500044_Bab-5_Konsep-perancangan-interior.pdf
8. 2020_TA_DI_091101500044_Bab-6_Penutup.pdf
9. 2020_TA_DI_091101500044_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2020_TA_DI_091101500044_Lampiran.pdf

M Museum Serangga yang ada di Indonesia memiliki desain interior yang kurang menarik dan terkesan kuno. Penataan koleksi yang disajikan tidak menarik karena benda koleksi yang disajikan hanya berupa specimen yang diawetkan dan media informasi yang disajikan juga tergolong tidak mengikuti perkembangan teknologi. Belum adanya storyline yang baik pada museum, kurang luasnya sirkulasi museum sehingga museum menjadi sempit ketika sedang ramai pengunjung, dan museum juga tidak didukung fasilitas untuk disabilitas. Maksud dan tujuan topik Museum Serangga ini adalah menyediakan dan mengembangkan sarana edukasi serangga di Indonesia dan menjadikannya museum yang ideal sesuai dengan standar kemajuan teknologi. Metode perancangan yang digunakan berupa deskriptif kualitatifMuseum ini memiliki tema “The Secret Life of Bugs” maksudnya adalah pengunjung diharapkan mengetahui rahasia kehidupan serangga seperti ketika di habitat aslinya. Citra yang dihasilkan museum ini adalah interaktif, natural, dan playful. Citra interaktif dan playful dihasilkan dari adanya teknologi yang disajikan karena pengunjung diharapkan dapat berinteraksi dengan teknologi yang ada pada museum. Citra natural dihasilkan karena museum dibuat seperti mini habitat asli serangga tersebut. Gaya yang digunakan adalah gaya kontemporer. Dengan itu, agar mendukung tema, citra, dan gaya museum, dilakukannya perbaikan alur dan sirkulasi pada museum, dan juga terdapat teknologi terbaru yang digunakan pada museum ini adalah robot serangga raksasa, hologram dan monitor LED layar sentuh sebagai media informasi.

T The Insect Museum in Indonesia has an unattractive and old-fashioned interior design. The collection arrangement presented is not interesting because the collection objects presented are only in the form of preserved specimens and the media information presented is also classified as not following technological developments. The absence of a good storyline at the museum, the lack of museum circulation so that the museum becomes cramped when there are many visitors, and the museum is also not supported by facilities for person with disabilities. The purpose and objective of the Insect Museum topic is to provide and develop insect education facility in Indonesia and make it an ideal museum in accordance with technological advances. The design method used is descriptive qualitativeThe museum has the theme "The Secret Life of Bugs" which means that visitors are expected to know the secrets of insect life like in their natural habitat. The image produced by this museum is interactive, natural and playful. Interactive and playful imagery is produced from the technology presented because visitors are expected to interact with the technology available at the museum. Natural image is produced because the museum is made like a mini habitat of the insect. The style used is contemporary style. With that, in order to support the museum's theme, image and style, improvements are made to the museum's flow and circulation, and there are also the latest technologies used in this museum, which are giant insect robots, holograms and touch screen LED monitors as information media.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?