DETAIL KOLEKSI

Faktor-faktor yang berkorelasi terhadap pemilihan moda transportasi lrt pada masyarakat kota bekasi (koridor: bekasi - jakarta)


Oleh : Rafiza Shauma

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Martina Cecilia Adriana

Pembimbing 2 : Wisely Yahya

Subyek : public transportation

Kata Kunci : mode choice, public transportation, factors

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

K Kota Bekasi sebagai kawasan penyangga memiliki konektivitas yang tinggi dalam hal pergerakan penduduk ke wilayah Jakarta. LRT Jabodebek, sebagai moda transportasi baru yang diperkenalkan oleh pemerintah sebagai opsi transportasi massal dalam mendukung mobilitas masyarakat untuk melakukan perjalanan terutama bagi masyarakat kota Bekasi yang melakukan aktivitas di Jakarta. Namun, sejak beroperasinya LRT Jabodebek rata-rata jumlah penumpang harian LRT masih jauh dibawah target yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu, perlu adanya kajian mengenai faktor apa saja yang berkorelasi terhadap moda LRT pada rute Bekasi – Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktot yang berkorelasi terhadap moda transportasi LRT pada rute Bekasi – Jakarta. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan crosstab lalu diuji dengan chi-square untuk melihat variabel yang berkorelasi dan signifikan sudah ditentukan dengan pemilihan moda. Hasil dari analisis yang telah dilakukan menunjukkan karakteristik pengguna ialah jenis kelamin, usia, jenis pekerjaan, tingkat pendapatan, pengeluaran biaya transportasi, status pernikahan, kepemilikan SIM A, maksud perjalanan, frekuensi perjalanan, jarak stasiun ke tempat tujuan, dan waktu tempuh. Pada karakteristik fasilitas moda kenyamanan (saat perjalanan, kenyamanan (bebas macet), keamanan (aman dari kecelakaan), keamanan (aman dari kriminalitas), kemudahan (mudah dijangkau dari tempat tinggal), kemudahan (waktu perjalanan yang singkat), keandalan (biaya terjangkau), keandalan (kedatangan tepat waktu), dan keteraturan (informasi yang mudah dipahami).

B Bekasi City as a buffer area has high connectivity in terms of population movement to the Jakarta area. Jabodebek LRT, as a new mode of transportation introduced by the government as a mass transportation option to support people\\\'s mobility to travel, especially for Bekasi city residents who carry out activities in Jakarta. However, since the operation of the Jabodebek LRT, the average number of daily LRT passengers is still far below the set target. Therefore, it is necessary to study what factors are correlated with the LRT mode on the Bekasi - Jakarta route. The aim of this research is to analyze the factors that correlate with the LRT transportation mode on the Bekasi - Jakarta route. The analysis technique in this research is quantitative descriptive using crosstab then tested with chi-square to see whether or not there is a significant correlation between the variables that have been determined by mode choice. The results of the analysis that have been carried out show that the characteristics of users are gender, age, type of work, income level, transportation costs, marital status, ownership of a SIM A, purpose of travel, frequency of travel, distance from station to destination, and travel time. On the characteristics of comfort mode facilities (when traveling, comfort (free from traffic jams), security (safe from accidents), security (safe from crime), convenience (easy to reach from where you live), convenience (short travel time), reliability (affordable costs ), reliability (on-time arrival), and regularity (easy-to-understand information).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?