DETAIL KOLEKSI

Implementasi sistem informasi geografis untuk distribusi budidaya perikanan di Pulau Jawa


Oleh : Novianti Dewi K

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2008

Pembimbing 1 : Ratna Shofiati

Subyek : Geographic information systems

Kata Kunci : GIS, productivity, fisheries cultivation, geography, Java island

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_SIF_06401082_Halaman-Judul.pdf 13
2. 2008_TA_SIF_06401082_Lembar-Pengesahan.pdf 2
3. 2008_TA_SIF_06401082_Bab-1_Pendahuluan.pdf 6
4. 2008_TA_SIF_06401082_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2008_TA_SIF_06401082_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2008_TA_SIF_06401082_Bab-4_Analisis-Haisl-dan-Pembahasan.pdf
7. 2008_TA_SIF_06401082_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
8. 2008_TA_SIF_06401082_Daftar-Pustaka.pdf 1

S Sistem Informasi Geografi (SIG) akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang berarti seiring kemajuan teknologi informasi. Aplikasi SIG dibidang usaha budidaya perikanan akan sangat membantu tersedianya sarana informasi secara cepat dan mudah. Sistem ini dapat membantu para pengguna untuk menganalisa usaha budidaya dan pengembangannya secara geografis.Tersedianya SIG dalam bidang budidaya perikanan akan memberikan kemudahan dalam menyampaikan informasi mengenai sebaran atau distribusi perikanan khususnya di Pulau Jawa yang memiliki konstribusi terbesar terhadap budidaya perikanan Indonesia. Diharapkan dapat meningkatkan dalam memfasilitasi informasi penyebaran budidaya perikanan serta dapat dimanfaatkan untuk upaya pengembangannya.Pengujian sistem dilakukan dengan menampilkan informasi berupa peta tingkat propinsi dan kabupaten serta dapat diketahui tahun, jumlah pembudidaya, luas areal, jumlah produksi dan nilai produksi yang ada serta dapat mengetahui produktivitas, luas pemilikan, dan nilai produktivitas yang ada di wilayah tersebut.Pada tampilan data selama periode 2000 - 2005 menunjukkan bahwa jenis budidaya keramba merupakan budidaya yang paling besar, sedangkan untuk distribusi wilayah budidaya perikanan yang paling luas adalah propinsi Jawa Tengah. Hal ini dapat dilihat bahwa distribusi perikanan selama periode tersebut mengalami penurunan.

T The Geographic Information System (GIS) has been developing significantly in line with the rapid development of information technology. The application of GIS in fishculture provides fishculture information system which can be acceded easily and fast by the users. The system can also be useful in analising fishculture activity and its development on the geographical bases.The availability of fishculture information system will also be helpful todesiminate and to facilitate the information of fishculture distribution and its development, particularly in Java Island which has the largest contribution to the development of fishculture in Indonesia.The system is tested by showing the map of provincial and district level along with the information data of fishfarmers , production, value, area of fishculture and year and also get information about productivity , ownership of land, and value of productivity in that area.Data during the period of 2000 - 2005 show that Cage Culture is the major type of fishculture in Java Island, with Central Java as its largest distribution area. From this condition, it can be seen that the distribution of fishery during that period was decreasing.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?