P PT Masbi Sukses merupakan sebuah perusahaan dibidang jasa manufaktur yang menyediakan berbagai jasa kegiatan manufaktur. Perusahaan tersebut menghasilkan produk seperti alat makan stainless steel, alat perkakas, suku cadang kendaraan dan lain lain. Salah satu produknya bernama Bracket Clutch Pedal Stopper dengan jumlah produksi pada bulan Agustus 2022 adalah sebesar 8620 unit dengan skala kecacatannya adalah sebesar 2,1%. Kecacatan tersebut disebabkan oleh banyaknya skrap yang menempel pada produk maupun mesin kerja dan pekerja sering kurang teliti dalam melakukan adjustment pada proses stamping. Maka penelitian ini juga difokuskan untuk memperbaiki proses kegiatan stamping karena cukup mempengaruhi persentase cacat pada produk. Tujuan dari penelitian ini untuk meminimasi persentase kecacatan pada produk yang dihasilkan dikarenakan PT Masbi Sukses memiliki target untuk persentase kecacatannya tiap produknya mampu mencapai dibawah 2%. Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan Six Sigma dengan lima tahapan DMAIC. Tahap define menggunakan Peta Proses Operasi dan Critical-To-Quality sebagai pendefinisian masalah sehingga hasilnya menunjukkan bahwa jenis kecacatan berupa penyok atau dented, potongan tidak sesuai, dan marking terlalu dalam. Pada tahap measure mendapatkan nilai Defect Per Million Opportunities (DPMO) sebesar 6990 dan Tingkat Sigma sebesar 3,96. Tahap analyze menggunakan Diagram Ishikawa, Diagram Pareto dan Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) mendapatkan hasil yaitu penyebab kecacatan yang terdapat pada produk Bracket PT Masbi Sukses saat ini adalah pekerja tidak melakukan pengecekan ulang skrap yang menempel pada produk saat produksi berlangsung dan juga para pekerja seringkali tidak melakukan adjust secara teliti sebelum pemotongan. Tahap improve memberikan usulan perbaikan berupa Standar Operasional Prosedur (SOP), Tools, Checklist, dan Display Pengingat. Tahap control melakukan monitoring hasil produksi berdasarkan implementasi usulan perbaikan pada 12 Desember 2022 – 12 Januari 2023 mendapatkan persentase kecacatan 1,86%, dengan nilai DPMO sebesar 6200 dan Tingkat Sigma sebesar 4,0006. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kualitas yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai Sigma dari 3,96 menjadi 4,0006