DETAIL KOLEKSI

Optimasi perencanaan produksi menggunakan goal programming dan pengendalian persediaan berdasarkan peramalan permintaan menggunakan jaringan syaraf tiruan pada CV Bahyu Perkasa


Oleh : Muhammad Hendra

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Iveline Anne Marie

Pembimbing 2 : Ratna Mira Yojana

Subyek : Computer programming;Computer networks

Kata Kunci : optimization, production planning, inventory control, artificial neural network, goal programming, m

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STI_063001800145_Halaman-Judul.pdf 10
2. 2018_TA_STI_063001800145_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STI_063001800145_Bab-1_Pendahuluan.pdf 9
4. 2018_TA_STI_063001800145_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STI_063001800145_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STI_063001800145_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf 66
7. 2018_TA_STI_063001800145_Bab-5_Kesimpulan-Dan-Saran.pdf 4
8. 2018_TA_STI_063001800145_Daftar-Pustaka.pdf 3
9. 2018_TA_STI_063001800145_Lampiran.pdf

C CV Bahyu Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri konstruksi beton dan salah satu produknya adalah paving block. Jumlah permintaan yang fluktuatif membuat perusahaan memutuskan untuk menimbun produk dan melakukan pengadaan bahan baku secara tetap agar memenuhi permintaan konsumen. Akibatnya terjadinya over production dan over stock yang menyebabkan tingginya biaya produksi, biaya pemesanan dan biaya penyimpanan.. Oleh karena itu, diperlukan suatu upaya perencanaan produksi untuk mengoptimalkan permintaan konsumen dengan biaya produksi meninum dan memaksimalkan keuntungan yang didapat. Serta pengendalian persediaan untuk menurunkan biaya penyimpanan dan biaya pemesanan bahan baku, dan menstabilkan ketersediaan bahan baku. Metode yang digunakan untuk peramalan permintaan yaitu jaringan syaraf tiruan dengan hasil tingkat akurasi error MSE sebesar 0,017769. Hasil peramalan digunakan untuk optimasi perencanaan produksi menggunakan goal programming dan perencanaan pengendalian persediaan menggunakan MRP. Hasil model optimasi goal programming dengan penentuan prioritas menghasilkan solusi optimal dalam pemenuhan permintaan konsumen dan meminimasi biaya produksi sebesar Rp 99,205,7740.00 dengan constraint yang ada. Hasil optimasi goal programming dianalisis untuk melakukan pengendalian persediaan bahan baku dengan MRP. Perhitungan MRP dengan teknik lotting EOQ dan POQ memudahkan perusahaan dalam pengecekan stok material, menentukan jumlah pemesanan bahan baku, serta pembuatan purchase order dan membantu perusahaan agar tetap berjalan sesuai produksi tanpa harus kelebihan atau kekurangan material serta mampu menurukan biaya penyimpanan dan pemesanan.

C CV Bahyu Perkasa is a company engaged in the concrete construction industry and one of its products is paving blocks. The fluctuating amount of demand makes the company decide to stockpile products and procure raw materials on a regular basis in order to meet consumer demand. As a result, the occurrence of overproduction and overstock causes high production costs, ordering costs and storage costs. Therefore, a production planning effort is needed to optimize consumer demand with meninum production costs and maximize the profits obtained. As well as inventory control to lower storage costs and raw material ordering costs, and stabilize the availability of raw materials. The method used for demand forecasting is an artificial neural network with an MSE error accuracy rate of 0.017769. Forecasting results are used to optimize production planning using goal programming and inventory control planning using MRP. The results of the goal programming optimization model with prioritization result in an optimal solution in meeting consumer demand and minimizing production costs of RP 99,205,7740.00 with existing constraints. The results of goal programming optimization are analyzed to control raw material inventory with MRP. MRP calculations with EOQ and POQ lotting techniques make it easier for companies to check material stock, determine the number of raw material orders, as well as make purchase orders and help companies to continue to run according to production without having to excess or lack of materials and be able to reduce storage and ordering costs

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?