DETAIL KOLEKSI

Distribusi frekuensi fordyce's spot ditinjau berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tempat predileksi : Kajian pada bagian ilmu penyakit mulut rumah sakit gigi dan mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti Periode Januari 2009 - Mei 2011


Oleh : Nadia Febrina

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 NAD d

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Yetty Liesdianingsih

Subyek : Teeth, Diseases - Diagnosis

Kata Kunci : normal variant, Fordyce's spot, frequency distribution.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_KG_04008107_Halaman-judul.pdf 10
2. 2011_TA_KG_04008107_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2011_TA_KG_04008107_Bab-1-Pendahuluan.pdf 3
4. 2011_TA_KG_04008107_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf 36
5. 2011_TA_KG_04008107_Bab-3-Metode-penelitian.pdf 9
6. 2011_TA_KG_04008107_Bab-4-Hasil-penelitian.pdf 15
7. 2011_TA_KG_04008107_Bab-5-Pembahasan.pdf 6
8. 2011_TA_KG_04008107_Bab-6-Kesimpulan-dan-saran.pdf 6
9. 2011_TA_KG_04008107_Daftar-pustaka.pdf 2
10. 2011_TA_KG_04008107_Lampiran.pdf 12

D Dalam beberapa penelitian pada jaringan lunak mulut, salah satu lesi yang sering te1jadi pada masyarakat adalah Fordyce 's spot. Fordyce's spot adalah kelenjar sebasea ektopik yang merupakan suatu varian normal. Diduga rnuncul akibat gangguan turnbuh kernbang pada fase embrio. Tarnpak berupa lesi makulopapular, berdiarneter 1-2 mm, soliter atau berkelompok membentuk pola seperti plak, terdistribusi bilateral simetris, berwama putih kekuningan, sedikit rnenonjol, dan biasa ditemukan pada bibir, mukosa bukal, dan regio retrornolar. Fordyce's spot dapat ditemukan pada dewasa muda atau orang tua. Beberapa peniliti menyatakan keadaan ini lebih banyak ditemukan pada pria daripada wanita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi frekuensi Fordyce',swot berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tempat predileksi pada pasien yang datang di klinik bagian Ilmu Penyakit Mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti. Penelitian ini merupakan suatu penelitian studi deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kartu status pasien pada periode Januari 2009 - Mei 2011. Dari hasil penelitian, dikctahui bahwa distribusi frekuensi Fordyce's spot berdasarkan jenis kelarnin 88.6% (pria), usia 31,4% (21-30 tahun), dan tempat predileksi 42,9% (bibir). Dengan rnengetahui informasi Fordyce 's spot secara jelas, diharapkan agar pasien tidak perlu cemas dengan keadaan varian normal ini.

l ln several researches on oral soft tissue, one of the most common lesion that occurs in oral cavity is Fordyce's spot. Fordyce's spot is manifestation of ectopic sebaceous glands, which is a normal variant. Occurred because of developmental anomalies during embryonic phase. Clinically appear as maculopapular granules, 1-2 mm in diameter, dispersed or clustered that occasionally form plaques, bilaterally symmetric, yellowish white, slightly elevated, and the most common sites are lips, buccal mucosa, and retromolar region. Fordyce's spots can be found in young adults and adults. Some researchers state this condition is more frequent in men than in women. The purpose of this study was to determine the frequency distribution of Fordyce's spot based on gender, age, and predilection in patients on Oral Medicine Department Faculty of Dentistry Trisakti University. This study is a descriptive research using secondary data obtained from the patients' card status for the period of January 2009 to May 2011. From the research result, it is known that the frequency distribution of Fordyce's spot based on gender 88,6% (men), age 31,4% (21-30 years old), and predilection 42,9% (lips mucosa). By knowing the information of Fordyce's spot clearly, the patients are expected not to be worried of this normal variant.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?