L Latar bekalang: Gigi tiruan sebagian lepasan dengan basis berbahan RAPP (Resin Akrilik Polimerisasi Panas) masih menjadi pilihan dikarenakan memiliki banyak keunggulan namun memiliki kekurangan yaitu sifat menyerap air dan juga mudah fraktur. Sifat mudah fraktur pada RAPP dapat ditanggulangi dengan diberi bahan penguat berupa bubuk Al2O3. Penggunaan gigi tiruan harus selalu dijaga kebersihannya, salah satu cara membersihkannya yaitu menggunakan larutan pembersih alkalin peroksida. Perendaman basis gigi tiruan RAPP di dalam larutan pembersih alkalin peroksida dapat menyebabkan penurunan kekuatan fleksural. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perendaman alkalin peroksida terhadap kekuatan fleksural pada RAPP yang ditambah aluminium oksida. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris dengan menggunakan 6 kelompok perlakukan, diantaranya Kelompok I: Tanpa perlakuan, Kelompok II: Tanpa perlakuan, Kelompok III: Akuades, Kelompok IV: Polident, Kelompok V: Polident-Akuades, Kelompok IV: Polident-Polident dimana setiap kelompok terdiri dari 4 sampel. Sampel diberi perlakuan selama 11 hari. Selanjutnya sampel di ukur kekuatan fleksuralnya dengan menggunakan alat UTM (Universal Testing Machine). Data yang diperoleh dianalisis dengan uji komparatif ANOVA Satu jalan. Hasil: Nilai rata-rata kekuatan fleksural pada Kelompok I: 106,1237 MPa, Kelompok II: 102,798 MPa, Kelompok III: 104,755 MPa, Kelompok IV: 110,6707 MPa, Kelompok V: 94,2852 MPa, dan Kelompok VI: 96,2719 MPa dengan nilai “Sig.” p-value = 0,004 (p-value ≤ 0,05). Kesimpulan: Larutan pembersih gigi tiruan alkalin peroksida secara signifikan dapat menurunkan kekuatan fleksural pada basis gigi tiruan lepasan berbahan RAPP dengan tambahan Al2O3 10% pada perlakuan lingkungan basah.