DETAIL KOLEKSI

Penerapan aspek agro-ecowisata sebagai dasar perancangan lanskap (Studi Kasus: lahan carik, Desa Cibodas, Kabupaten Bandung)


Oleh : Shafira Dwijaya Febriani

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2020

Pembimbing 1 : Silia Yuslim

Pembimbing 2 : Etty Indrawati

Subyek : Ecotourism;Landscape architecture

Kata Kunci : village landscape, integrated farming system, agro ecotourism

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2020_TA_SAL_081001600010_Halaman-judul.pdf 15
2. 2020_TA_SAL_081001600010_Lembar-pengesahan.pdf 1
3. 2020_TA_SAL_081001600010_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2020_TA_SAL_081001600010_Bab-2_Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2020_TA_SAL_081001600010_Bab-3_Metode-penelitian.pdf
6. 2020_TA_SAL_081001600010_Bab-4_Analisis-hasil.pdf
7. 2020_TA_SAL_081001600010_Bab-5_Pembahasan-hasil.pdf
8. 2020_TA_SAL_081001600010_Bab-6_Kesimpulan-dan-saran.pdf
9. 2020_TA_SAL_081001600010_Daftar-pustaka.pdf 2
10. 2020_TA_SAL_081001600010_Lampiran.pdf

S Sektor pariwisata saat ini merupakan salah satu faktor penting dalam meningkatkan devisa negara Indonesia. Pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan sektor pariwisata Indonesia salah satunya dengan mengembangkan lanskap pedesaan di daerah. Yaitu dengan tetap mempertahankan kualitas lingkungan setempat, konservasi sumber daya alam serta pelestarian budaya lokal sebagai upaya untuk dapat menarik perhatian dunia dan dapat menjadi peluang ekonomi bagi masyarakat lokal dalam upaya meningkatkan kehidupan masyarakat. Lanskap pedesaan adalah salah satu bagian penting pariwisata yang memiliki karakter lanskap bervariasi pada suatu tapak sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif rekreasi yang wisata untuk melepaskan kepenatan dari rutinitas keseharian. Lanskap pedesaan merupakan potensi utama dalam pengembangan perancangan lanskap desa Cibodas sebagai obyek atraksi Agro-ecowisata yang memiliki ciri khas adanya sistem pertanian terpadu (sistandu) yang telah menjadi budaya masyarakat desa. Dengan demikian, tujuan penelitian ini yaitu Meninjau potensi lanskap desa Cibodas yang mengangkat sistem pertanian terpadu sebagai objek atraksi agrowisata pada lahan carik dan diharapkan sebagai pertimbangan dalam usulan perancangan Agro-Ecowisata pada lahan carik dan dapat menjadi daya tarik wisata.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif – kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu: observasi, wawancara, focus group discussion (FGD), dan kuesioner dan menggunkaan skala linkert. Penelitian ini menggunkana teknik analisis data berupa reduksi data dan tringulasi yang digunakan untuk memeriksaan keabsahan data dari hasil wawancara terhadap objek penelitian. Analisis hasil responden dimaksudkan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap lahan carik yang dimiliki desa Cibodas pertimbangan dalam usulan perancangan Agro-Ecowisata. Hasil penelitian ini adalah merancang Agro-ecowisata yang memiliki ciri khas sistem pertanian terpadu pada lahan carik di desa Cibodas.

T The tourism sector is currently one of the important factors in increasing Indonesia's foreign exchange. Local governments continue to strive to improve Indonesia's tourism sector, one of which is by developing rural landscapes in the region. That is by maintaining the quality of the local environment, conserving natural resources and preserving local culture as an effort to attract world attention and can become an economic opportunity for local communities in an effort to improve people's lives. Rural landscape is an important part of tourism which has a varied landscape character on a site so that it can be used as an alternative for recreational tourism to release fatigue from daily routines. Rural landscapes are the main potential in developing the landscape design of Cibodas village as an object of Agro-ecotourism attraction which has the characteristic of an integrated agricultural system (sistandu) which has become the culture of the village community. Thus, the purpose of this study is to review the potential of the Cibodas village landscape which raises an integrated farming system as an object of agro-tourism attraction on Carik land and is expected to be a consideration in the proposed design of Agro-Ecotourism on Carik Land and can become a tourist attraction. This study uses a descriptive method – qualitative method using data collection methods, namely: observation, interviews, focus group discussions (FGD), and questionnaires and using a linkert scale. This study uses data analysis techniques in the form of data reduction and triangulation which are used to check the validity of the data from interviews with the research object. The analysis of respondents' results is intended to determine the community's perception of the carik land owned by Cibodas village, which is considered in the proposed design of Agro-Ecotourism. The result of this research is to design agro-ecotourism which has the characteristics of an integrated farming system on carik land in Cibodas village.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?