Hubungan angka bebas jentik dengan kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Pasar Minggu Jakarta
D Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit demam akut yang dapat menular dan menyebabkan kematian. Dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang tersebar luas di daerah tropis dan subtropis. Nyamuk tersebut memulai siklus hidupnya dimulai dari telur yang kemudian menjadi jentik sebelum menjadi nyamuk. Beberapa penelitian menunjukkan adanya keterkaitan keberadaan jentik dengan kejadian DBD. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh angka bebas jentik (ABJ) dengan kejadian DBD.METODEPenelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan studi crosssectionalyang menilai pengaruh angka bebas jentik di kecamatan Pasar Minggu terhadap jumlah kasus DBD yang terdapat di kecamatan tersebut pada tahun 2012. Data diambil dalam bentuk lembaran rekapitulasi yang meliputi distribusi jumlah kasus DBD pada setiap kelurahan di kecamatan Pasar Minggu disertai dengan masing-masing ABJ setiap kelurahan pada tahun 2012. Analisis data dengan menggunakan program komputer SPSS versi 17.0.HASILHasil menunjukkan dari 7 kelurahan yang diteliti, 2 kelurahan memiliki jumlah kasus yang tertinggi (28,6%), dan 5 kelurahan memiliki jumlah kasus yang terendah (71,4%). Terdapat 4 Kelurahan yang memiliki rata-rata ABJ tertinggi (57,1%) dan 3 kelurahan lainnya memiliki rata-rata ABJ terendah (42,9%). Analisis Rank Spearman menunjukkan dari data yang didapatkan, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara ABJ dengan kejadian DBD di Kecamatan Pasar Minggu Jakarta (p > 0,05, IK=95%)KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara angka bebas jentik padasetiap kelurahan kecamatan Pasar Minggu Jakarta dengan jumlah kasus demam berdarah dengue di kecamatan tersebut.
D Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) are acute febrile diseases which can spread and cause death. Dengue is transmitted by Aedes aegypti mosqutos which is widespread in tropical and subtropical regions. The mosquitoes begin their life cycle starting from the egg which then become larvae before they become mosquitoes. Several studies have shown an association with the incidence of dengue larva existence. Therefore, the research will be conducted to determine the effect of free larvae numbers (ABJ) with the insidence of DHF.METHODThis study is an observational analytic with cross-sectional study that assessed the effect of free larvae numbers in the district Sunday Market on the number of dengue cases contained in these districts in 2012. The data is taken in the form of recapitulation sheet which includes distribution of the number of dengue cases in each village in the district Sunday Market along with each ABJ every village in 2012. Analysis of the data using the computer program SPSS version 17.0.RESULTS7 shows the results of the study villages, 2 villages have the highest number of cases (28.6 %), and 5 villages have the lowest number of cases (71.4 %). There are 4 Sub-District which has the highest average ABJ (57.1 %) and 3 other villages have the lowest average ABJ (42.9 %). Spearman Rank analysis of the data obtained shows, there is no significant correlation between the incidence of dengue in ABJ Pasar Minggu Jakarta Subdistrict (p > 0.05, CI=95 %).CONCLUSIONThis study shows that there is no association between the rate of free larva numbers in each sub-district village Pasar Minggu Jakarta with the number of dengue fever cases in these districts.