P Pengukuran kinerja perusahaan merupakan hal penting bagi manajemen. Hasil dari Pengukuran Kinerja di Evaluasi untuk membuat perencanaan dimasa mendatang. Sebelumnya PT. Depriwangga melakukan evaluasi keuangan dengan Metode Konvensional, maka diperlukan perancangan pengukuran kinerja dari sisi finansial dan non-finansial beserta perumusan ulang strategi perusahaan yang dilengkapi alat ukur keberhasilan dari strategi perusahan menggunakan metode Balanced Scorecard. Namun Balanced Scorecard tidap dapat digunakan untuk pengukuran tenaga kerja sehingga dirsa kurang cukup dikarenaka tenaga kerja memiliki peranan penting dalam menjalankan strategi perusahaan sehingga harus diawasi betul dalam pelaksanaan pekerjaannya . untuk pengukuran kinerja tenaga kerja diperlukan metode lainnya yaitu Wokforce Scorecarad, Workforce Scorecard fokus pada spesifik kompetensi dan kemampuan pekerjaan dalam menjalankan tujuan strategis Balanced Scorecard. Workforce Scorecard adalah Sebuah metode pengukuran kinerja dengan menggunakan empat indikator meliputi kesuksesan tenaga kerja, kepemimpinan dan perilaku, kompetensi, pola pikir dan budaya.Untuk merancang Workforce Scorecard Pertama yang harus dilakukan adalah Merancang Balanced Scorecard sebagai Metode Pengukuran kinerja perusahaan dimulai dengan analisa SWOT untuk menetapkan Strategi Perusahaan, tujuan strategis dan KPI yang diturunkan berdasarkan hasil perumusan Strategi Perusahaan dan Visi, Misi PT. Depriwangga, ditentukan sebanyak 11 Tujuan Strategis yang dilengkapi dengan KPI. Dilanjutkan dengan Penentuan Lag and Lead Indicator dari setiap KPI, kemudian dilakukan penetapan Strategy Map. Setelah Merancang Balnced Scprecard barulah Workforce Scorecard dapat dirancang Dikarenakan dalam pembuatan Workforce Scorecard Dipengaruhi oleh perspektif yang ada dalam Balanced Scorecard yaitu pembelajaran dan pertumbuhan. Pertama tama yang dilakukan dalam merancang Workforce Scorecard yaitu menganalisa “A” position dari PT. Depriwangga dengan menggunakan pPirwise Comparison Dilanjutkan mengidentifikasi pengukuran “A” player perusahaan barulah kita bisa merancang Workforce Scorecard. Didapatkanlah 13 tujuan strategis yang dapat digunakan peusahaan, Kemudian dilanjutkan proses pembobotan pada setiap KPI dengan menggunakan Metode Pairwise Comparison. Proses pengukuran kinerja dimulai dengan menentukan skala penilaian dari tiap KPI. Kemudian mencari skor dari setiap KPI dan pada keempat perspektif pada Workforce Scorecard. Hasil pengukuran kinerja tenaga kerja PT. Depriwangga dengan pada setiap Perspektif Workforce Scorecard yaitu Workforce Success, Workforce Behaviour dan workforce Competencies mendapat nilai teringgi yaitu 5 dan Workforce Mind Set and Culture mendapat nilai 4 pencapaian yang didapat sudah bagus dan perlu dipertahankan