DETAIL KOLEKSI

Pengaruh efisiensi operasional dan tingkat suku bunga dasar kredit terhadap non performing loan dengan pertumbuhan kredit sebagai variabel moderasi

5.0


Oleh : Cynthia Clara

Info Katalog

Nomor Panggil : 2019_TA_AK_023152199

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Etty Murwaningsari

Subyek : Economic - Credit;Economic - Profit bank

Kata Kunci : prime lending rate, non performing loan

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_AK_023152199_Halaman-Judul.pdf
2. 2019_TA_AK_023152199_Bab-1.pdf
3. 2019_TA_AK_023152199_Bab-2.pdf 31
4. 2019_TA_AK_023152199_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_AK_023152199_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_AK_023152199_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_AK_023152199_Daftar-Pustaka.pdf 3
8. 2019_TA_AK_023152199_Lampiran.pdf

P Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) dan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) terhadap Non Performing Loan (NPL) dengan Pertumbuhan Kredit (CGR) sebagai variabel moderasi. Variabel independen yang digunakan adalah efisiensi operasional yang diproksikan dengan BOPO, sedangkan tingkat kredit bermasalah merupakan variable independen yang diproksikan dengan menggunakan Non Performing Loan. Selain itu, terdapat 5 variabel kontrol yaitu Loan to Deposit Ratio, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan tahun sebelumnya, Cadangan Kerugian Penurunan Nilai, dan Kualitas Aktiva Produktif.Populasi dalam penelitian ini yaitu 43 perusahaan perbankan umum yang termasuk dalam Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2017. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga menghasilkan 35 perusahaan dan total 175 sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel. Hasil analisis menunjukkan bahwa Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Non Performing Loan, sedangkan Suku Bunga Dasar Kredit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan. Pertumbuhan Kredit tidak mampu memoderasi pengaruh BOPO terhadap NPL dan pengaruh SBDK terhadap NPL.

T This study aims to examine the effect of Operational Costs on Operating Income (BOPO) and Lending Rate (SBDK) on Non Performing Loan (NPL) and Credit Growth (CGR) as moderating variables. The independent variable used is operational efficiency that is proxied by BOPO, while the level of non-performing loan is an independent variable that is proxied by using Non Performing Loan. In addition, there are 5 control variables namely the Loan to Deposit Ratio, the Capital Adequacy Ratio, the previous year's Non Performing Loan, the Allowance for Losing Losses, and Earning Asset Quality.The population in this study were 43 general banking companies included in the Indonesia Stock Exchange in 2013-2017. The sample was selected using a purposive sampling method to produce 35 companies and a total of 175 research samples. The analysis technique used in this study is panel data regression analysis. The results of the analysis show that the Operational Cost of Operational Income has a significant positive effect on Non Performing Loan, while the Basic Credit Interest Rate has no significant influence on Non Performing Loan. Credit growth is not able to moderate the impact of BOPO to NPL and the impact of prime lending rates to NPL.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?