Analisis peningkatan dermaga konvensional menjadi dermaga peti kemas JICT 2 melalui perkuatan konstruksi pada Pelabuhan Tanjung Priok

DETAIL KOLEKSI

Analisis peningkatan dermaga konvensional menjadi dermaga peti kemas JICT 2 melalui perkuatan konstruksi pada Pelabuhan Tanjung Priok

Oleh : Nicken Shidqia Nurahman

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Suwansi Saputro

Subyek : Port - Reinforcement construction;Container loading and unloading

Kata Kunci : pier, container, ship

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2018_TA_TS_051001500092_Halaman-judul.PDF
2.	2018_TA_TS_051001500092_Bab-1.pdf	4
3.	2018_TA_TS_051001500092_Bab-3.pdf	18
4.	2018_TA_TS_051001500092_Bab-4.pdf
5.	2018_TA_TS_051001500092_Bab-5.pdf
6.	2018_TA_TS_051001500092_Daftar-pustaka.pdf
7.	2018_TA_TS_051001500092_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

D Dermaga JICT 2 merupakan dermaga untuk bongkar muat peti kemas dan terletak di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Permasalahan yang terjadi adalah dermaga banyak mengalami kerusakan dan sudah tidak mampu menahan beban. Selain itu, dimensi kapal yang rencananya akan bertambat semakin besar, sehingga diperlukan peninggian dermaga. Dasar perencanaan dermaga ini menggunakan dimensi kapal terbesar yang rencananya akan bertambat sebesar 30.000 DWT dengan draft 11,6 m, pasang sebesar +1,20 HHWL, tanah keras diperoleh pada kedalaman 30 meter Metodologi yang digunakan untuk forecasting arus kapal dan arus peti kemas adalah metode regresi eksponensial. Dalam perencanaan struktur dermaga menggunakan software SAP2000. Dari hasil analisis perhitungan didapatkan dimensi balok yang digunakan sebesar (400x800)mm dan (800x1200)mm, tebal pelat sebesar 200mm, diameter tiang pancang pipa baja 600mm dengan tebal 100mm, model fender yang digunakan adalah Fender Rubber Grade V1 Deflection Designed 45 % Model 800 H Nomor 2500 L, serta jarak maksimum antar bollard sebesar 35 meter.

J JICT 2 Pier is a dock for container loading and unloading and is located in Tanjung Priok Port, North Jakarta. The problem that occurs is that the pier has been damaged a lot and has been unable to withstand the load. In addition, the dimensions of the ship which are planned to be tying are getting bigger, so that a pier is needed. The basis of this dock planning uses the largest dimensions of the ship planned to be 30,000 DWT with a draft of 11.6 m, pairs of +1.20 HHWL, hard soil obtained at a depth of 30 meters The methodology used for forecasting ship flows and container flows is a method exponential regression. In planning the pier structure using SAP2000 software. From the results of the calculation analysis, the dimensions of the beam used are (400x800) mm and (800x1200) mm, the thickness of the plate is 200mm, the diameter of the steel pipe pile is 600mm thick by 100mm, the fender model used is Fender Rubber Grade V1 Deflection Designed 45% Model 800 H Number 2500 L, and the maximum distance between bollards is 35 meters