S Salah satu perkembangan pada masa balita adalah aspek motorik kasar. Motorik kasar adalah bagian dari aktivitas motorik yang melibatkan otot-otot besar seperti telungkup, duduk, merangkak, berdiri, berjalan, berlari dan melompat. Kemampuan tersebut berkembang sejalan dengan pertambahan usia dan kematangan saraf serta otot-otot anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik kasar seorang anak salah satu diantaranya adalah peranan Ibu. Mengingat peran ibu yang besar, maka pengetahuan ibu tentang stimulasi dini untuk perkembangan anak sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik kasar pada anak 3 – 5 tahun di Posyandu Kelurahan Grogol Petamburan. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain penelitian yang digunakan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2017 di Posyandu Kelurahan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling jenis cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada ibu menggunakan kuesioner pengetahuan ibu dan kuesioner perkembangan motorik kasar. Selanjutnya data dianalisa menggunakan uji fisher dengan batas kemaknaan p<0,05. Hasil analisis antara pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik kasar pada anak usia 3 – 5 tahun di Posyandu Kelurahan Grogol Petamburan dengan uji fisher menunjukkan ada hubungan yang bermakna (p=0,002) dimana lebih kecil dari nilai α = 0,05 yang berarti H1 diterima. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi dini dengan perkembangan motorik kasar pada anak 3 – 5 tahun di Posyandu Kelurahan Grogol Petamburan.