D Dengan adanya kemajuan dalam kegiatan penambangan pada area pit limitPT. Semen Padang, menyebabkan massa batuan lemah menjadi tersingkap dansemakin luas. Oleh sebab itu dilakukan analisa dalam menentukan kualitas massabatuan dan jenis potensi longsoran pada lereng tunggal area pit limit. Penelitianini dilakukan dengan menggunakan metode scanline dalam menentukankarakteristik massa batuan, klasifikasi massa batuan menggunakan metode RockMass Rating system (Bieniawski, 1989), menentukan nilai GSI (GeologycalStrength Index) sebagai fungsi RMR, menentukan nilai kohesi dan sudut gesekdalam pada massa batuan menggunakan kriteria runtuhan Hoek-Brown 2002, danmenentukan jenis potensi longsoran berdasarkan hasil analisa proyeksistereografis Schmidt Net. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Roclabuntuk menentukan nilai kohesi dan sudut gesek dalam massa batuan, danperangkat lunak Dips untuk proyeksi stereografis. Daerah penelitian terbagimenjadi 4 segmen yaitu Scanline 1, Scanline 2, Scanline 3, dan Scanline 4.Kualitas pada massa batuan Scanline 1 memiliki kualitas massa batuan yangsedang dengan nilai Kohesi (C) = 0,153 MPa dan sudut gesek dalam (Ф) = 42,98°,Scanline 2 memiliki kualitas massa batuan yang baik dengan nilai Kohesi (C) =0,254 MPa dan sudut gesek dalam (Ф) = 51,30°, Scanline 3 memiliki kualitasmassa batuan yang baik dengan nilai Kohesi (C) = 0,235 MPa dan sudut gesekdalam (Ф) = 52,33°, dan Scanline 4 memiliki kualitas massa batuan yang baikdengan nilai Kohesi (C) = 0,274 MPa dan sudut gesek dalam (Ф) = 50,06°. Jenispotensi longsoran pada Scanline 1 yaitu longsoran bidang (planar failure)Scanline 2 memiliki jenis potensi longsoran bidang (planar failure), Scanline 3memiliki jenis potensi longsoran bidang dan Scanline 4 yaitu jenis longsoranbidang (planar failure).