P Pada pekerjaan pembangunan jalan layang non - tol juga banyak terjadirisiko kecelakaan kerja. Objek penelitian ini yaitu pembangunan jalan layang non– tol Kapt. Tendean – Blok M – Ciledug. Permasalahan yang ada yaitu risiko –risiko apa sajakah yang dapat terjadi pada proses pekerjaan pembuatan danpemasangan box girder. Penelitian ini bertujuan untuk dapat menyusun peringkatbahaya – bahaya yang timbul pada proses pelaksanaan konstruksi pembuatan danpemasangan box girder. Pengumpulan data di lakukan dengan pengamatanlapangan di pabrik dan di tempat lokasi pemasangan box girder kemudianmelakukan penyebaran kuisioner kepada para pelaku konstruksi diantaranyaPT. Jaya Konstruksi dan PT. Anugerah Kridapradana pada lokasi pemasangan boxgirder dan PT. Jaya Beton Indonesia pada lokasi pembuatan box girder.Dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas menggunakan SPSS kemudian untukmenentukan peringkat risiko dengan menggunakan metode AHP sehingga dapatmengetahui potensi bahaya yang paling dominan pada pelaksanaan pekerjaan.Hasil penelitian penilaian risiko pembuatan dan pemasangan box girder padavariabel produksi pembuatan box girder, Material handling, Transportasipengiriman, dan Pemasangan box girder, variabel pekerjaan dengan risikoterkecil/sedikit dari sisi dampak dan frekuensi adalah pada variabel produksipembuatan box girder, variabel dengan nilai akhir faktor prioritas tertinggi adalahpada variabel transportasi pengiriman, variabel yang paling menimbulkan risikoterbanyak adalah pada variabel material handling yang terdiri dari 8 indikator danpada variabel pemasangan box girder terdapat 4 indikator faktor risiko yangdominan.