S Setiap organisasi harus mengembangkan sumber daya manusia yaitu pekerja sehingga membentuk komitmen terhadap organisasi yang mencerminkan tingkat kesungguhan pekerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Komitmen organisasi sangat penting sehingga beberapa organisasi memasukan unsur komitmen sebagai salah satu syarat untuk memegang suatu jabatan yang ditawarkan dalam pekerjaan Komitmen organisasi berhubungan dengan employee engagement(keterlibatan karyawan). Employee engagement adalah bentuk keterlibatan individual dan kepuasannya serta sebagai bentuk antusiasme dalam melakukan pekerjaan Lebih lanjut, employee engagementdijelaskan sebagai konsep yang dinilai dapat mengatur upaya-upaya karyawan yang sifatnya sukarela, yaitu ketika karyawan memiliki pilihan-pilihan, mereka akan bertindak lebih lanjut untuk kepentingan organisasi. Mengenai spiritualitas, hal tersebut merupakan variabel yang menarik dalam hal yang berhubungan dengan karyawan karena berbagai peneliti telah mengemukakan bahwa spiritualitas berhubungan dengan faktor-faktor yang juga terkait dengan keterlibatan termasuk kepuasan kerja, keterhubungan, kesetiaan, komitmen dan langsung pada keterlibatan karyawan itu sendiri. Selain itu dengan spiritualitas dalam employee engagement memberikan pengaruh yang positif terhadap karyawan yang melekat terhadap perilaku dan kepribadian karyawan yang memberikan perbedaan cara pandang karyawan dalam bekerja. Dan hubungan individual spirituality dengan employee engagement didasarkan pada bagaimana spiritualitas dapat bermakna dalam mempengaruhi kondisi psikologis karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana SPSS 22. Populasinya adalah karyawan yang berprofesi sebagai auditor di area Jakarta dan sampel yang diteliti sebanyak 112 auditor. Data penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh langsung menggunakan distribusi kuesioner. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa individual spiritualityberpengaruh positif terhadap employee engagementpada auditor.