DETAIL KOLEKSI

Evaluasi perbandingan performa rotary steerable system dengan downhole motor pada Sumur LOKA Lapangan IBGA


Oleh : Ariadi Kusuma

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Apriandi Rizkina Rangga Wastu

Pembimbing 2 : Andry Prima

Subyek : Drilling

Kata Kunci : downhole mud motor, drilling time, hookload, non-productive time, rate of penetration, revolutionsh

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2024_SK_STP_071002000002_Halaman-Judul.pdf 18
2. 2024_SK_STP_071002000002_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf 1
3. 2024_SK_STP_071002000002_Surat-Hasil-Similaritas.pdf 1
4. 2024_SK_STP_071002000002_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf 1
5. 2024_SK_STP_071002000002_Lembar-Pengesahan.pdf 1
6. 2024_SK_STP_071002000002_Pernyataan-Orisinalitas.pdf 1
7. 2024_SK_STP_071002000002_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf 1
8. 2024_SK_STP_071002000002_Bab-1.pdf 3
9. 2024_SK_STP_071002000002_Bab-2.pdf
10. 2024_SK_STP_071002000002_Bab-3.pdf
11. 2024_SK_STP_071002000002_Bab-4.pdf 27
12. 2024_SK_STP_071002000002_Bab-5.pdf 2
13. 2024_SK_STP_071002000002_Daftar-Pustaka.pdf 3
14. 2024_SK_STP_071002000002_Lampiran.pdf

B Biaya pemboran menjadi aspek utama yang perlu diperhatikan saat melakukan suatu operasi pemboran. Tercapainya biaya pemboran yang sesuai atau bahkan lebih baik dari yang direncanakan sebelum operasi pemboran berlangsung juga dipengaruhi dengan adanya pemilihan steering tool yang tepat. Dua jenis steering tool yaitu Rotary Steerable System (RSS) dan Down Hole Motor (DHM) merupakan jenis steering tools yang banyak digunakan pada proses pemboran minyak dan gas. Pada kedua steering tools ini akan dilakukan evaluasi berdasarkan drilling parameter berupa Revolutions per Minute (RPM), Weight on Bit (WOB), Rate of Penetration (ROP) serta komponen torsional menjadi alasan pembandingan RSS dengan DHM mud motor. Parameter turunan seperti Hookload dan Stick-slip Severity turut diteliti dalam penelitian ini untuk komparasi performa steering tool. Drilling time dengan perbandingannya terhadap Non-Productive Time (NPT) menjadi landasan untuk menentukan efektivitas steering tool yang digunakan. Sumur yang akan dievaluasi pada penelitian ini adalah Sumur LOKA-1 dan LOKA-2 yang merupakan sumur horizontal yang menggunakan steering tool pada dua kondisi sumur yang berbeda. Sumur LOKA-1 pada trayek 8-1/2 inchi menggunakan steering tool DHM berjenis mud motor menembus lapisan sandstone pada kedalaman 2953 ftMD dengan total depth target sedalam 4411 ftMD. Sumur LOKA-2 dengan trayek 8-1/2 inchi menggunakan steering tool tipe Rotary Steerable System menembus lapisan batuan pasir pada kedalaman 2303 ftMD dimana total depth yang dituju sebesar 5040 ftMD. Perbedaan kondisi efektif dari Rotary Steerable System dan Downhole Mud Motor mempengaruhi drilling parameter dan operasi pemboran secara menyeluruh sebagai berikut, Rotary Steerable System dengan Revolutions per Minute 60 – 90, Stick-slip Severity 0 – 18 %, Torque Rotate on Bottom 3900 – 4700 ft-lbf, Torque Rotate off Bottom 2300 – 2800 ft-lbf, Hookload 75 – 79 Klbs, Rate of Penetration 25 – 74 fph, dan Weight on Bit 14 – 15 Klbs, sedangkan Downhole Mud Motor dengan Revolutions per Minute 30 – 72, Stick-slip Severity 2 – 70 %, Torque Rotate on Bottom 4700 – 8500 ft-lbf, Torque Rotate off Bottom 4500 – 7500 ft-lbf, Hookload 120 – 133 Klbs, Rate of Penetration 16 – 47 fph, dan Weight on Bit 5 – 15 Klbs, sehingga Rotary Steerable System direkomendasikan sebagai steering tool yang lebih efektif dan efisien. Evaluasi kedua steering tool dapat dilakukan terhadap efektivitas waktu pemboran yakni Sumur LOKA-1 memerlukan 78,4 hari sedangkan Sumur LOKA-2 hanya memerlukan 37,3 hari yakni efisiensi waktu sebesar 41,1 hari atau 52,4% dalam persentase, sehingga terbukti bahwa penggunaan RSS jauh lebih menguntungkan dalam penelitian ini.

D Drilling cost is a primary aspect that needs to be considered when conducting a drilling operation. Achieving drilling costs that are in line with or even better than planned before the drilling operation commences is also influenced by the selection of the appropriate steering tool. Two types of steering tools, the Rotary Steerable System (RSS) and Down Hole Motor (DHM), are widely used in the oil and gas drilling process. These two steering tools will be evaluated based on drilling parameters such as Revolutions per Minute (RPM), Weight on Bit (WOB), Rate of Penetration (ROP), and torsional components to compare RSS with the DHM mud motor. Derived parameters such as Hookload and Stick-slip Severity are also studied in this research to compare the performance of the steering tools. Drilling time compared to Non-Productive Time (NPT) serves as the basis for determining the effectiveness of the steering tool used. The wells to be evaluated in this study are LOKA-1 and LOKA-2 Wells, which are horizontal wells using steering tools in two different well conditions. Well LOKA-1, with an 8-1/2 inch trajectory, used the DHM mud motor steering tool to penetrate a sandstone layer at a depth of 2953 ftMD, with a total target depth of 4411 ftMD. Well LOKA-2, with an 8-1/2 inch trajectory, used the Rotary Steerable System steering tool to penetrate a sandstone layer at a depth of 2303 ftMD, with a total target depth of 5040 ftMD. The differences in effective conditions of the Rotary Steerable System and Downhole Mud Motor affect the drilling parameters and overall drilling operations as follows: Rotary Steerable System with Revolutions per Minute 60 – 90, Stick-slip Severity 0 – 18%, Torque Rotate on Bottom 3900 – 4700 ft-lbf, Torque Rotate off Bottom 2300 – 2800 ft-lbf, Hookload 75 – 79 Klbs, Rate of Penetration 25 – 74 fph, and Weight on Bit 14 – 15 Klbs, whereas Downhole Mud Motor with Revolutions per Minute 30 – 72, Stick-slip Severity 2 – 70%, Torque Rotate on Bottom 4700 – 8500 ft-lbf, Torque Rotate off Bottom 4500 – 7500 ft-lbf, Hookload 120 – 133 Klbs, Rate of Penetration 16 – 47 fph, and Weight on Bit 5 – 15 Klbs. Therefore, the Rotary Steerable System is recommended as the more effective and efficient steering tool. The evaluation of the effectiveness of drilling time shows that Well LOKA-1 required 78,4 days, whereas Well LOKA-2 required only 37,3 days, resulting in a time efficiency of 41,1 days or 52,4%, proving that the use of RSS is much more advantageous in this study.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?