Analisis kestabilan lereng penambangan nikel menggunakan metode elemen hingga di PT X Maluku Utara
K Kestabilan lereng pada tambang terbuka adalah salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam kegiatan penambangan karena hal ini menyangkut dengan keselamatan para pekerja maupun alat, serta kelancaran proses produksi. Dalam analisis kestabilan lereng terdapat beberapa metode yang biasa digunakan yaitu metode kesetimbangan batas dan metode numerik. Salah satu metode numerik yang umum digunakan adalah metode elemen hingga. Metode elemen hingga memiliki ciri khas yaitu elemen dalam representasi objek analisis, Properties dalam metode elemen hingga yang dapat mempengaruhi interaksi dalam elemen adalah jumlah nodes. Pada metode elemen hingga melakukan perbandingan antara nodes graded dan uniform berdasarkan beberapa parameter masukkan yaitu berupa kohesi, sudut geser dalam, bobot isi jenuh, modulus young. Kegiatan penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lereng guna mendapatkan kondisi yang aman dan optimal bagi PT X, serta dapat menentukan tipe elemen yang lebih cocok diterapkan untuk analisis pada kegiatan ini. Setelah dilakukan analisis kestabilan lereng, menggunakan metode Finite Element Method dan Point Estimate Method, diketahui bahwa lereng pada PT X aman dikarenakan nilai pada mesh pada uniform memiliki FK geq 1,42 – 1,83 dan PK le 6,38% - 12,61% dan graded memiliki FK geq 1,49 – 1,94 dan PK le 3,635 – 9,57%. Dari perbandingan analisis yang didapatkan bahwa tipe elemen 6 Nodes Triangles yang lebih cocok pada analisis kestabilan lereng dengan metode elemen hingga dibandingkan 3 Nodes Triangles. Menurut Kepmen ESDM 1827 K/30/2018 Tentang pedoman pelaksanaan kaidah teknik pertambangan yang baik, pada lereng keseluruhan dengan keparahan longsor rendah dinyatakan dalam keadaan aman apabila memiliki FK geq1,2dan PKle 20%. Dilihat dari hasil yang telah dinyatakan bahwa lereng pada PT.X dalam kondisi stabil dan aman, baik di tipe uniform ataupun tipe graded.
S Slope stability in open pit mines is a very important factor to consider in mining activities because this concerns the safety of workers and tools, as well as the smooth running of the production process. In the analysis of slope stability there are several methods commonly used, namely the limit equilibrium method and numerical methods. One of the commonly used numerical methods is the finite element method. The finite element method has a characteristic that is the element in the representation of the object of analysis, the properties in the finite element method that can affect the interaction within the element are the number of nodes. In the finite element method, a comparison is made between graded and uniform nodes based on several input parameters, namely cohesion, internal shear angle, saturated unit weight, Young\'s modulus. This research activity aims to analyze the slopes in order to obtain safe and optimal conditions for PT X, and to determine the type of element that is more suitable for analysis in this activity. After analyzing the stability of the slope, using the Finite Element Method and Point Estimate Method, it is known that the slope at PT X is safe because the mesh value on the uniform has FK geq 1,49 – 1,94 and PK le 6,38% - 12,61% and graded has FK geq 1,49 – 1,94 and PK le 3,635 – 9,57%. From the comparative analysis it was found that the 6 Nodes Triangles element type is more suitable for slope stability analysis with the Finite Element Method than the 3 Nodes Triangles. According to Minister of Energy and Mineral Resources Decree 1827 K/30/2018 concerning guidelines for the implementation of good mining techniques, overall slopes with low landslide severity are declared safe if they have FK geq1,2dan PKle 20%. Judging from the results that have been stated that the slopes at PT.X are in stable and safe condition, both in uniform type and graded type.