Analisis kestabilan lereng serta nilai faktor keamanannya pada bendungan PLTA Matenggeng, Daerah Mandapajaya dan sekitarnya, Provinsi Jawa Barat.
L Longsor dapat terjadi hampir di setiap kasus lereng alami atau lereng buatan bariksecara pelan ataupun tiba-tiba dengan atau tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.Penyebab utama dari keruntuhan lereng adalah meningkatnya tegangan geser,menurunnya kuat geser pada suatu bidang longsor atau keduanya yang secarasimultan. Sehingga tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkatkestabilan pada lereng serta nilai faktor keamanannya sehingga dapat diketahuistabil atau tidak lereng tersebut. Lokasi daerah penelitian terletak pada proyekpembangunan bendungan PLTA Daerah Mandapajaya dan sekitarnya, ProvinsiJawa Barat. Pada proses analisis kestabilan lereng ini memiliki tahapan yaitumenggunakan metode Morgenstern-Price yang pada proses analisisnya digunakansoftware SLIDE 6.0. Pada analisis ini digunakan data logbor dengan parameternyayaitu kohesi (c), sudut geser dalam (ϕ), berat jenis (γ), dan Geological StrengthIndex (GSI). Pada analisis ini dilakukan pemodelan pada lereng yang terbagimenjadi lereng A yang tergolong stabil didapatkan yaitu FK = 2.445, 2.036, 1.877,dan 1.257. Lereng B yang tergolong stabil hingga seimbang didapatkan yaitu FK =1.882, 1.608, 1.498, dan 1.043. Dan dilakukan juga analisis kestabilan lerengdisekitar lokasi pembangunan yang diasumsikan dapat menimbulkan longsordidapatkan pada lereng asumsi A yang tergolong aman dengan FK = 8.031 dandidapatkan pada lereng asumsi B yang tergolong aman dengan FK = 5.309. Darihasil analisis yang didapat baik pada lereng A dan B maupun lereng asumsi A danB bahwa lereng tersebut aman dari potensi longsor yang dapat menggangu kinerjabendungan.
L Landslides can occur in almost every case of natural slopes or artificial slopesslowly or suddenly with or without prior signs. The main cause of slope collapse isan increase in shear stress, a decrease in shear strength in a landslide plane orboth simultaneously. And the purpose of this study is to determine the level ofstability on the slope and the value of the safety factor so that it can be knownwhether or not the slope is stable. The location of the research area located in theMandapajaya Hydroelectric Dam construction project and its surroundings, WestJava Province. In the process of slope stability analysis has a stage that is usingthe Morgenstern-Price method which is used in the SLIDE 6.0 software analysisprocess. In this analysis borehole data is used with parameters such as cohesion(c), inner shear angle (ϕ), specific gravity (γ), and Geological Strength Index (GSI).In this analysis, modeling on the slope which is divided into slope A which isrelatively stable is obtained, namely FK = 2,445, 2,036, 1,877, and 1,257. Slope Bwhich is classified as stable until balanced is obtained namely FK = 1,882, 1,608,1,498 and 1,043. And also carried out an analysis of the stability of the slopesaround the construction site which is assumed to cause landslides obtained on theslope assumption A is classified as safe with FK = 8,031 and obtained on the slopeassumption B is classified as safe with FK = 5,309. From the analysis resultsobtained on both slopes A and B and the slope of assumptions A and B that theslope is safe from potential landslides that can interfere with dam performance