Hubungan tingkat ansietas dengan derajat dismenore pada siswi sma
P Prevalensi dismenore primer dalam beberapa penelitian menunjukkan frekuensi yang cukup tinggi terutama pada wanita remaja kisaran mulai dari 20-90%. Pada tahun 2008, 64,25% wanita di Indonesia mengalami dismenore primer. Salah satu faktor yang berperan dalam terjadinya dismenore adalah faktor psikologis termasuk kecemasan atau ansietas. Pada penelitian sebelumnya didapatkan dua hasil berbeda mengenai ada tidaknya hubungan tingkat ansietas dengan derajat dismenore. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan ansietas dan faktor risiko lainnya seperti adalah usia, lama menstruasi, usia menarche,dan status gizi terhadap kejadian dismenore primer.METODEPenelitian menggunakan studi observational dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 140 orang siswi SMA. Data dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang meliputi usia, tinggi badan, berat badan, usia menarche, lama menstruasi, Numeric Rating Scale (NRS), dan Zung’s Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Analisis data menggunakan uji Chi-Square dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILHasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square menunjukan adanya hubungan antara usia dengan derajat dismenore (p=0,006), usia menarche dengan derajat dismenore (p=0,028), dan tingkat ansietas dengan derajat dismenore (p=0,000). Selain itu juga didapatkan hasil tidak adanya hubungan antara lama menstruasi dengan derajat dismenore (p=0,114) dan tidak adanya hubungan antara status gizi dengan derajat dismenore (p=0,184).KESIMPULANPenelitian ini didapatkan prevalensi dismenore sebesar 86,5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan antara usia, usia menarche dan tingkat ansietas dengan derajat dismenore primer. Semakin tinggi tiingkat ansietas seseorang maka semakin besar risiko seseorang mengalami dismenore.
T The prevalence of primary dysmenorrhea in some studies show a high frequency especially in adolescent women range from 20-90%. In 2008, 64.25% women in Indonesia experienced a primary dysmenorrhea. One of the element that play a role in the occurrence of dysmenorrhea is psychological factors include anxiety. Previous research has found two different results regarding the relationship between levels of anxiety with grades of dysmenorrhea. The aim of this study was to determine the effect of anxiety and other risk factors such as age, duration of menses, age of menarche, nutritional status with the incidence of primary dysmenorrhea in senior high school female students.METHODA cross-sectional observational study was conducted and a total of 140 female student in senior high school. Data collection was by questionnaire-based interviews, covering age, height, weight, age of menarche, duration of menses, Numeric Rating Scale (NRS), and Zung’s Self-rating Anxiety Scale (ZSAS). Data analysis was performed by using Chi-square test and level of significance was set at 0,05.RESULTBivariate analysis using Chi-Square test showed a relation between age with grades of dysmenorrhea (p=0,006), age of menarche with grades of dysmenorrhea (p=0,028), and the levels of anxiety with grades of dysmenorrhea (p=0,000). But there was no relation between duration of menses with grades of dysmenorrhea (p=0,114) and nutritional status with grades of dysmenorrhea (p=0,184).CONCLUSIONSThis study found 86,5% prevalence of dysmenorrhea. Results of bivariate analysis showed an association between age, age of menarche and the levels of anxiety with the degree of primary dysmenorrhea. The higher retributions of someone anxiety, the greater risk of someone experiencing dysmenorrhea.