Hubungan indeks massa tubuh dengan atensi pada anak kelas 7 SMP
A Atensi didefinisikan sebagai suatu persiapan fisiologi untuk bertindak atau bereaksi dan proses memepertahankan aktivitas di dalam mencapai suatu sasaran,atau kita dapat menyebut atensi sebagai perhatian. Adanya gangguan pada atensi atau perhatian dapat menyebabkan seseorang akan sulit mempelajari hal baru. Masalah kesehatan yang banyak diderita oleh anak usia sekolah, adalah masalah status gizi. Menurut data WHO, sebanyak 51 juta anak di seluruh dunia berada pada status gizi kurus, dan 42 juta mengalami kasus kegemukan dan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan jenis kelamin dengan atensi pada anak kelas 7 SMP. Penelitian ini dilakukan di SMPN 16 Tangerang Selatan, pada bulan Agustus sampai september 2018, dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Jumlah sempel sebanyak 144 responden yang telah memenuhi kreteria. Data primer diperoleh dari pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mengetahui IMT responden serta mengukur atensi responden dengan mengunakan tes digit span backward dan forward. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi-square, yang menguji hubungan antara IMT dan jenis kelamin dengan atensi didapatkan hasil p = 0,414 untuk hubungan IMT dengan atensi dan p= 0,186 untuk hubungan jenis kelamin dengan atensi. sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan jenis kelamin dengan atensi pada anak kelas 7 SMP. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dan jenis kelamin dengan atensi pada anak kelas 7 SMP.
A Attention is defined as a physiological preparation for acting or reacting and the process of maintaining activity in achieving a goal. The presence of interference with attention can cause someone to be difficult to learn new things. Health problems that are often suffered by school-age children are nutritional status problem. According to WHO data, as 51 million children worldwide are underweight, and 42 million have cases of obesity. The aim of this study was to determine the relationship of Body Mass Index (BMI) and gender with Attention in grade 1 junior high school student. This research was conducted at 16 South Tangerang Junior High School, from August to September 2018, using a cross sectional research design. The sampling technique used is stratified random sampling. The number of samples is 144 respondents who have fulfilled the criteria. Primary data were obtained from measurements of body weight and height to determine the respondent's BMI and measure respondent's attention by using backward and forward digit span tests. Based on the results of bivariate analysis using the chi-square test, which collected the relationship between BMI and sex with attention obtained results p = 0.414 for the relationship of BMI with attention and p = 0.186 for sex relations with attention. Thus it can be concluded that there is no expected relationship between body mass index and sex with attention in grade 1 junior high school student. There was no significant relationship between body mass index and gender with attention in grade 1 junior high school student.