Hubungan tingkat depresi dengan gangguan fungsi kognitif pada siswa SMA X
F Fungsi kognitif merupakan hal terpenting untuk pembelajaran pada siswa Sekolah Menengah Atas (SMA). Dalam proses pembelajaran setiap hari siswa SMA memerlukan fungsi kognitif yang optimal. Kadangkala dalam proses pembelajaran siswa mendapatkan stresor yang dapat mengakibatkan gangguan depresi. Beberapa penelitan membuktikan bahwa gangguan depresi dapat menurunkan fungsi kognitif yang berdampak terhadap penurunan kinerja saat disekolah. Untuk dapat memahami mengenai tingkat depresi dan gangguan fungsi kognitif, maka perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat depresi dengan gangguan fungsi kognitif. Penelitian menggunakan studi observasional dengan desain potong lintang yang mengikutsertakan 52 murid siswa Sekolah Menengah Atas di daerah Tomang, Jakarta Barat. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang meliputi nama, jenis kelamin, tingkat depresi, dan fungsi kognitif. Pengukuran tingkat depresi menggunakan Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D) dan pengukuran fungsi kognitif menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE). Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 23.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Prevalensi gangguan fungsi kognitif sebesar 39,6%. Terdiri dari 30,2% gangguan fungsi kognitif ringan dan 9,4 gangguan fungsi kognitif ringan – sedang. Analisis chi square menunjukkan tidak adanya hubungan antara tingkat depresi dengan gangguan fungsi kognitif pada siswa SMA (p=0,149). Pada Penelitian ini didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat depresi dan gangguan fungsi kognitif.
C Cognitive function is the most important thing for learning in high school students. In the learning process every day high school students need optimal cognitive function. Sometimes in the learning process students get stressors that can lead to depression. Several studies have shown that depressive disorders can reduce cognitive function which results in a decrease in performance when in school. To be able to understand the level of depression and impaired cognitive function, it is necessary to conduct a study that aims to determine the relationship between the level of depression and impaired cognitive function. The study used an observational study with a cross-sectional design that included 52 high school students in Tomang, West Jakarta. Data were collected by interview using a questionnaire which included name, gender, level of depression, and cognitive function. Depression level measurements use the Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D) and measurement of cognitive functions using the Mini Mental State Examination (MMSE). Data analysis using SPSS for Windows version 23.0 and the level of significance used is 0.05. The prevalence of cognitive dysfunction is 39.6%. Consists of 30.2% of mild cognitive function disorders and 9.4 mild - moderate cognitive function disorders. Chi square analysis showed that there was no correlation between the level of depression and cognitive dysfunction in high school students (p = 0.149). In this study it was found that there was no significant relationship between the level of depression and impaired cognitive function.