Evaluasi perencanaan casing pada operasi pemboran sumur GM - 1, blok A, Aceh Timur, PT. Medco E & P Malaka
S Setiap perusahaan yang bergerak dalam industri minyak dan gas menginginkan perolehan minyak dengan jumlah cadangan yang besar dengan biaya operasi yang paling minimum, maka dalam melakukan perencanaan terhadap sumur – sumur yang akan dibor harus menggunakan metode – metode yang sesuai dengan kondisi bawah permukaan. Salah satu bagian terpenting dari perencanaan operasi pemboran adalah desain pipa selubung atau casing. Fungsi utama casing adalah sebagai penahan bentuk lubang sumur agar tetap stabil. Selain itu casing juga menjadi penghubung antara bagian permukaan dengan reservoir migas saat berlangsungnya proses produksi. Hal pertama yang dilakukan dalam perencanaan casing adalah penentuan kedalaman dan posisi casing yang akan di semen. Kemudian dilakukan perhitungan terhadap semua tekanan yang mungkin akan terjadi pada rangkaian casing, seperti burst, collapse, dan tension. Semua tekanan tersebut akan mempengaruhi kekuatan casing saat pemasangan maupun saat proses produksi berlangsung. Jumlah tekanan yang akan diterima casing akan digunakan sebagai bahan acuan dalam memilih ukuran, grade, berat dan tipe sambungan casing yang akan dipakai. Pada tugas akhir ini penulis akan mengevaluasi perencanaan casing pada sumur eksplorasi GM – 1 yang berada di Blok A, Aceh Timur, NAD. Tugas akhir ini lebih menekankan evaluasi pada penentuan kedalaman casing dan pemilihan grade casing yang tepat untuk mendapatkan konfigurasi casing yang optimal yang dapat memenuhi faktor keamanan yang tinggi. Metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah metode Maximum Load. Hasil perhitungan perencanaan casing dengan metode ini dapat dibandingkan dengan perhitungan perusahaan dan dapat disimpulkan perhitungan casing dengan metode ini menggunakan casing dengan grade yang lebih tinggi dan menghabiskan biaya 2,9% atau US$ 55.935 lebih mahal dari total biaya casing perhitungan perusahaan. Tugas akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai saran dan bahan untuk mengevaluasi perencanaan casing yang paling baik, aman dan ekonomis.
E Every company in petroleum industry aims to recover as much oil and gas as possible at a minimum cost. Therefore, the planning of drilling process have to choose the best method matching with the subsurface condition. One of the most important parts of drilling operation is the casing design. The main function of casing is to maintain hole stability during drilling process. In other that, it connects the surface and the oil – gas reservoir during production process. The first step in the casing design is determine the depth and the position at casing to be set and cemented. After that, we have to calculate all the pressures exerted on the casing string of casing such as burst, collapse, and tension. These pressures will affect the strenght of casing at the time of installation as well as during the production process. The amount of pressure, exerted on the casing, will determine the size, grade, weight, and exerted type of connection casing used. This final project evaluate casing design of exploration well GM – 1 at Block A, East Aceh, NAD. The evaluation focuses on casing setting depth and suitable casing grade selection that well result in optimum casing string in term of safety and economic. This study uses Maximum Load method. The result of the calculation using this method is comparable with the company’s calculation casing program. The result of this method calculation is using a higher grade casing and cost around 2,9 percent or US$ 55.935 more expensive than the casing program company was prepared. I sincerely hope that this study can be used to evaluate the best casing design, safe and economic.