Hubungan kadar gula darah sewaktu dengan derajat keparahan pada pasien stroke iskemik akut
S Stroke merupakan defisit neurologik fokal atau global, dimana gejala klinis ini berkembang secara cepat dan berlangsung lebih dari 24 jam. Kadar gula darah sewaktu yang tinggi merupakan ciri khas dari diabetes melitus dimana ini merupakan salah satu faktor risiko dari stroke. Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan yang terjadi antara kadar gula darah sewaktu dengan derajat keparahan stroke iskemik akut yang diukur menggunakan NIHSS.METODEPenelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang diambil yaitu data sekunder berupa rekam medis pasien rawat inap yang terdiagnosis dengan stroke iskemik akut periode Mei 2022 - Mei 2023 pada RS Pusat Otak Nasional sebesar 167 subjek. Data ini akan diolah menggunakan SPSS 26, dengan uji kemaknaan Kolmogorov-smirnov test p< 0,05.HASILPada penelitian ini didapatkan distribusi terbanyak pada jenis kelamin yaitu laki-laki (70,7%), usia terbanyak pada pra lanjut usia (50,3%), kadar gula darah sewaktu terbanyak di kriteria normal (75,4%), dan derajat keparahan stroke terbanyak pada defisit neurologis ringan (60,5%). Hubungan antara jenis kelamin, usia, dan kadar gula darah sewaktu dengan derajat keparahan stroke iskemik akut berturut-turut p=0,641; p=0,793; p=1,000.KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, dan kadar gula darah sewaktu terhadap derajat keparahan stroke iskemik akut.
S Stroke is a focal or global neurological deficit, where the clinical symptoms develop rapidly and last more than 24 hours. High blood sugar levels at any time are a characteristic of diabetes mellitus, which is one of the risk factors for stroke. Therefore, this research was conducted to see whether there was a relationship between instant blood sugar levels and the severity of acute ischemic stroke as measured using the NIHSS.METHODSThe research uses an analytical survey method with a cross sectional approach. The samples taken were secondary data in the form of medical records of inpatients diagnosed with acute ischemic stroke for the period May 2022 - May 2023 at the National Brain Center Hospital, totaling 167 subjects. This data will be processed using SPSS 26, with the Kolmogorov-smirnov test p<0,05.RESULTSIn this study, the highest distribution was found in gender men (70,7%), the highest age was pre-elderly (50,3%), the highest blood sugar levels were in normal criteria (75,4%), and the highest degree of stroke severity was mild neurological deficit (60,5%). The relationship between gender, age, and instantaneous blood sugar levels with the severity of acute ischemic stroke respectively p=0,641; p=0,793; p=1,000.CONCLUSIONThere is no relationship between gender, age and blood sugar levels on the severity of acute ischemic stroke.