1. |
Halaman judul |
|
2. |
Organisasi kerja, ergonomi dan produktivitas |
|
3. |
Desain produk yang ergonomis |
|
4. |
Pendekatan ergonomi makro untuk menganalisis karakteristik organisasi dan keterlibatan pekerja di PT X |
|
5. |
Analisis ergonomi dan perancangan awal tempat duduk pesinden |
|
6. |
Penilaian keandalan operator perakitan manual pesawat telepon tipe PTE-991-N1 produksi PT.Inti (Persero) dengan metoda human error and criticality analysis |
|
7. |
Analisis kelayakan ekonomi dalam penerapan ergonomi |
|
8. |
Penerapan ergonomi dalam sistem manusia-alat terhadap penurunan tingkat kelelahan kerja |
|
9. |
Pengukuran beban kerja mental pekerja menggunakan metode SWAT (Subjective Workload Assessment Technique) |
|
10. |
QFD sebagai pengidentifikasi kebutuhan konsumen serta VE dihasil akhir pada desain produk yang ergonomis dan ekonomis |
|
11. |
Usulan susunan tuts alfabet secara ergonomis untuk pembacaan Bahasa Indonesia dan perancangan bentuk fisik keyboard dengan teknik participatory design |
|
12. |
Penggunaan metode NASA-TLX untuk mengukur beban kerja mental mahasiswa jurusan Teknik Industri Unpar |
|
13. |
Pendekatan ergonomi dalam analisis dan penilaian jabatan di bagian Weaving PT.Bintang Agung |
|
14. |
Analisis ergonomi dalam perancangan kabin lokomotif untuk meminimasi kemungkinan kecelakaan kereta api akibat design induced human error |
|
15. |
Perancangan kloset jongkok yang ergonomis di Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolik Parahyangan |
|
16. |
Analisis dan perancangan tata letak ruang dan kursi kuliah yang ergonomis di Fakultas Teknologi Industri Universitas Katolok Parahyangan |
|
17. |
Peran participatory ergonomics dalam mempercepat penerapan teknologi dalam perusahaan sepatu |
|
18. |
Perbaikan fasilitas kerja di PT. X guna meningkatkan output dan kenyamanan kerja karyawan |
|
19. |
Penggunaan aspek ergonomi dalam perancangan iklan point-of-purchase yang efektif |
|
20. |
Perbaikan sistem kerja dengan mempertimbangkan aspek ergonomi |
|
21. |
Perancangan punching pad untuk meminimalkan cedera pada olah raga karate |
|
22. |
Perancangan alat bantu kerja dengan mempertimbangkan aspek ergonomis dan keselamatan kerja di UD Sumber Rejeki |
|
23. |
Perancangan fasilitas kerja yang ergonomis pada Departemen Produksi dan Departemen Pengerolan di CV. Jaya Plastindo Raya, Semarang |
|
24. |
Perancangan alat bantu kerja yang ergonomis di PT. Panamas |
|
25. |
Perbaikan sistem kerja dengan pendekatan ergonomi-kognitif |
|
26. |
Peningkatann produktivitas melalui penerapan aspek ergonomi |
|
27. |
Komputerisasi Gegulak bangunan sebagai pengembangan perancangan kerja konvensional dalam arsitektur Bali traditional |
|
28. |
Penggunaan musik untuk meningkatkan gairah kerja dan produktivitas kerja perajin seni di Sukowati Gianyar |
|
29. |
Modifikasi pahat untuk menurunkan beban kerja dan meningkatkan produktivitas seniman ukir Bali |
|
30. |
Asupan kalori yang kurang dapat meningkatkan beban kerja dan keluhan subyektif perajin gamelan di Desa Tihingan KabupatenKlungkung |
|
31. |
Perancangan tempat duduk untuk meningkatkan kenyamanan bagi klien dan konseling individual di SMU Negeri 4 Singaraja |
|
32. |
Efisiensi dan kesehatan tukang spet pada PT. DS. eksportir produk kerajinan di Bali |
|
33. |
Mewujudkan ergonomi yang ramah kepada orang tua jompo dan orang cacat |
|
34. |
Modifikasi kursi tunggu halte untuk mengoptimalkan fungsi pada halte bemo di kota Denpansar |
|
35. |
Upaya penurunan kepadatan lalu lintas di kota Denpasar melalui pendekatan partisipasi |
|
36. |
Konsumsi makanan jajanan tradisional mengatasi kelelahan belajar siswa-siswi di Gianyar |
|
37. |
Beban kerja penyapu jalan di Denpasar |
|
38. |
Paparan panas dan sikap kerja tidak alamiah meningkatkan kelelahan tukang perapian pada perusahaan gong Sidha Karya Blahbatuh Gianyar |
|
39. |
Hubungan ketinggian pagar depan rumah sederhana terhadap penerangan ruangan |
|
40. |
Handle penglocokan yang ergonomis bagi manula |
|
41. |
Nilai-nilai ergonomis bale pada bangunan arsitektur tradisional Bali |
|
42. |
Penerapan sistem katalog mempercepat proses pencarian data pelayanan kepada masyarakat di Kantor Dinas (X) Badung |
|
43. |
Penggunaan one way screen dalam perancangan ruang pelatihan mikro konseling untuk meningkatkan kenyamanan berkonsultasi di Jurusan Bimbingan Konseling IKIP Negeri Singaraja |
|
44. |
Pemasangan tempat pijak pada mesin pemadat hotmix menurunkan beban kerja dan keluhan subjektif pekerja pembersig roda |
|
45. |
Penerapan ergonomi kesehatan kerja mutlak perlu pada industri batok kelapa di Desa banjarangkan Kabupaten Klungkung, Bali |
|
46. |
Modifikasi pisau untuk majejahitan di Bali |
|
47. |
Sikap kerja paksa menimbulkan keluhan muskuloskeletal pada karyawan bagian las di CV DP Denpasar |
|
48. |
Perbaikan stasiun kerja meningkatkan efisiensi kerja pada Studio Keramik Cikcak di Kuta Badung |
|
49. |
Modifikasi pada gerinda untuk mengkilapkan batu permata menurunkan beban kerja dan keluhan subyektif serta meningkatkan produktivitas perajin permata di Karangasem |
|
50. |
Efek musik pada kualitas kerja |
|
51. |
Perancangan stasiun perakitan di Laboratorium Analisis Perancangan Kerja & Ergonomi Institut Teknologi Nasional Bandung |
|
52. |
Tangga kerja yang ergonomis menekan resiko sakit akibat kerja dan meningkatkan produktivitas pengecoran lantai beton secara tradisional pada gedung bertingkat |
|
53. |
Analisis antropometri dan biomekanik perawat untuk rancangan ergonomik furniture dan ruang perawatan rumah sakit |
|
54. |
Dampak pekerjaan angkat beban di perusahaan dan penatalaksanaannya |
|
55. |
Usulan pengembangan produk meja kantor menggunakan Tanakas Functional Evaluation Method pada PT. X |
|
56. |
Aspek ergonomi dalam penataan kios cinderamata |
|
57. |
Pemberian meja Conveyor untuk mengurangi beban kerja dan kelelahan pekerja pengergajian kayu dengan mesin bensaw di Desa Sangeh |
|
58. |
Analisa ergonomi dan usulan perbaikan sistem kerja pembuatan kap lampu di Home Industri L & P Interior Art & Craft |
|
59. |
Penerpan kaidah-kaidah ergonomi pada beca Palembang, Makasar dan Semarang |
|
60. |
Pengaruh faktor stabilitas tubuh anak usia Taman Kanak-Kanak terhadap desain balok titian untuk melatih kempuan motorik |
|