DETAIL KOLEKSI

Analisis implementasi Online Tax System (OTS) dalam mencegah resistensi wajib pajak melalui pendekatan Tax Compliance Model (TCM) : konteks Indonesia : tahun ke 1 dari rencana 4 tahun

2.5


Oleh : Muhammad Nuryatno, Hermi, Nazmel Nazir, Moh. Bahrun Naser

Info Katalog

Penerbit : Lemlit - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Subyek : Taxation

Kata Kunci : online tax system, tax compliance model


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_1.pdf
2. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_2.pdf
3. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_3.pdf
4. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_4.pdf
5. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_5.pdf
6. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_6.pdf
7. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_7.pdf
8. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_8.pdf
9. 2017_LP_AK_Analisis-Implementasi-Online_9.pdf

e enelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendapatkan bukti empirik tentang efektifitas sosialisasi fiskus atas Ketentuan Peraturan Perundang-undangan Perpajakan (KP3) dan Online Tax System (OTS); (2) Mendeskripsikan tentang bagaimana sosialisasi fiskus atas KP3 dan OTS; (3) Mendapatkan bukti empirik tentang efektifitas pelayanan fiskus atas implementasi KP3 dan OTS; (4) Mendeskripsikan tentang bagaimana pelayanan fiskus atas implementasi KP3 dan OTS. Adapun maksud penelitian ini adalah: (1) Menyediakan bukti empirik dan deskripsi tentang sosialisasi fiskus atas KP3 dan OTS; dan (2) Menyediakan bukti empirik dan deskripsi tentang pelayanan fiskus atas implementasi KP3 dan OTS. Kedua maksud penelitian tersebut merupakan salah satu rangkaian dari serangkaian maksud jangka panjang penelitian ini yakni untuk membangun Tax Compliance Model (TCM) berbasis bukti dari Indonesia guna mencegah resistensi pajak. Model ini akan memberikan manfaat bagi fiskus dalam menangani wajib pajak Indonesia secara proporsional dan memadai. Pendekatan atau metode penelitian yang dianut adalah metode kombinasi tipe konkruen-trangulasi, yakni gabungan dari metode kuantitatif-positifistik dan kualitatif-postpositifistik yang berkedudukan sejajar. Sejalan dengan metode penelitian yang dianut, maka dalam: (1) Rancangan penelitian: Sifat penelitiannya adalah verifikatif dan eksploratif, Strategi penelitiannya berupa survey dan grounded theory, Intervensi peneliti adalah mini al dan partisipatif, Seting penelitiainnya mencakup seluruh wilayah Indonesia unt 1 tahun 2015-2017, Unit analisisnya berupa individual dan organisasional, dan Ho n penelitiannya adalah cross-sectional dan longitudinal; (2) Penentuan sampel an secara purposive dan snowballing, sedangkan data dikumpulkan ben•b vasi, wawancara dan kuesioner; (3) Analisis data dilakukan de ptif dan uji keabsahan data yang dilakukan setelah d eskripsi data, reduksi data, dan generalisasi data. Hasil penelitian ku sosialisasi dan pelayanan sosialisasi dan pelayanan fis sebesar 73.89% adalah termasan bahwa efektivitas %. Berdasarkan indeks penelitian ini, efektifitas o - T. Merujuk kepada hasil tersebut, maka fiskus direkomendasikan untuk menekankan kegiatan sosialisasi dan pelayanan pada jenis kegiatan yang masih dirasakan rendah kemanfaatannya oleh wajib pajak, sedangkan bagi wajib pajak diharapkan lebih memanfaatkan fungsi dual duo; yang diemban fiskus. Hasil penelitian kualitatif-postpostifistik mengungkapkan bahwa sosialisasi dan pelayanan fiskus telah dilaksanakan secara komprehensif dan terpadu. Hal tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan aspek-aspek: waktu dan tempat, bentuk, metode, kualitas informasi, tujuan dan manfaat, serta pengetahuan petugas. Hal yang sama juga diterapkan ketika fiskus memberikan pelayanan kepada wajib pajak, yakni: pengawasan terhadap kepatuhan wajib pajak, bimbingan/himbauan/konsultasi, menyususn profil wajib pajak, menganalisis kinerja wajib pajak, dan melakulcan evaluasi hasil. Direkomendasikan agar fiskus melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelayanan lebih inten pada bidang-bidang yang masih dianggap lemah oleh wajib pajak sebagaimana teridentifikasi dari hasil penelitian kuantitatif-positifistik.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?