DETAIL KOLEKSI

Pemanfaatan limbah abu batubara hasil pembakaran PLTU Suralaya dan PLTU Suantang Ombilin sebagai campuran beton mutu tinggi, mutu sedang dan mutu rendah

2.3


Oleh : Pancanita Novi Hartami

Info Katalog

Penerbit : Lemlit - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2009

Subyek : Coal - Recycling;Waste products;Refuse and refuse disposal;Coal - fired power plants - Waste disposal

Kata Kunci : recycling, concrete, coal waste


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_1.pdf
2. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_2.pdf
3. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_3.pdf
4. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_4.pdf
5. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_5.pdf
6. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_6.pdf
7. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_7.pdf
8. 2009_LP_TB_Pemanfaatan-Limbah-Abu_8.pdf

T Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah melakukan penelitian terhadap abu batubara hasil pembakaran PLTU-PLTU di Indonesia untuk dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton. Secara global diharapkan dari penelitian ini akan diperoleh peta potensi pemanfaatan abu batubara hasil pembakaran PLTU-PLTU di Indonesia untuk campuran beton secara komprehensif dan dikaitkan dengan kualitas batubara Indonesia. Pada tahun pertama ini penelitian ditekankan pada karakterisasi abu batubara dari 2 (dua) PLTU di Indonesia, yaitu PLTU Suralaya (Banten) dan PLTU Sijantang, Ombilin (Sumatera Barat) dikaitkan dengan pemanfaatannya dalam campuran beton. Dalam penelitian ini akan diambil sampel batubara dan abu hasil pembakaran dari kedua PLTU untuk dilakukan beberapa analisis antara lainuntuk mengetahui kualitas batubara yang digunakan, analisis komposisi abu terbang dan analisis mikroskopi dengan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui karakteristik abu batubara hasil pembakaran kedua PLTU tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ranking supply batubara untuk PLTU Sijantang, Ombilin adalah High Volatile B Bituminuous (CVmmmf = 13900,89) dan ranking supply batubara untuk PLTU Suralaya, Banten adalah Sub Bituminuous (CVmmmf = 9628, 63). Secara teori, abu terbang hasil pembakaran PLU Sijantang dan PLU Suralaya memenuhi sebagian besar persyaratan kimia SNI S-15-1990-F untuk campuran beton. Menurut klasifikasi SNI S-15-1990-F tipe abu terbang PLTU Sijantang termasuk tipe F, sedangkan abu terbang hasil pembakaran PLTU Suralaya termasuk dalam tipe C, sedangkan menurut klasifikasi ASTM C 618 -91 (1996) yang salah satu dasarnya adalah kandungan kalsium dioksida (CaO) dalam abu terbang, maka tipe abu terbang untuk PLTU Sijantang, Ombilin dan PLTU Suralaya termasuk dalam tipe C

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?