DETAIL KOLEKSI

Polimorfisme Gen VEGF-460 pada penderita filariasis di Kota Depok Jawa Barat : tahun ke 1 dari rencana 5 tahun

5.0


Oleh : Machrumnizar, Suriyani, Ingrid Andriani Tirtadjaja, Helena Ullyarta

Info Katalog

Status Posting : Published

Penerbit : Lemlit - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1982

Subyek : Filariasis

Kata Kunci : filariasis, polimorfisme, gen VEGF-460, limfedema


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_1.pdf
2. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_2.pdf
3. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_3.pdf
4. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_4.pdf
5. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_5.pdf
6. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_6.pdf
7. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_7.pdf
8. 2012_LP_KD_Polimorfisme-Gen-VEGF-460_8.pdf

T Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui polimorfisme gen VEGF 460 pada penderita filariasis di kota Depok, Jawa Barat serta juga untuk menilai hubungan antara polimor:fisme gen VEGF 460 dengan derajat keparahan limfati k filariasis. Metodologi penelitian ini bersifat observasional dan potong lintang. Subjek penelitian berjumlah 100 orang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu pend uduk normal dan penderita filariasis. Semua sampel darah dibuat sediaan darah tipis dan sisa sampel diisolasi untuk mendapatkan DNA. Hasil isolasi DNA kemudian dilakukan pemeriksaan PCR untuk melihat spesies dari mikrofilaria dan juga dilakukan pyrosekuensing untuk melihat polimorfisme gen VEGF-460. Data analisis dilakukan dengan menggunakan metode statistik deskriptif dan uji Chi-square. Tingkat kemaknaan adalah p<0.05. Hasil: Analisis pada gen VEGF-460 dengan metode pyrosekuensing pada penelitian ini tidak memberikan perbedaan yang bermakna antara -634 C/G dengan -1154 NG. Akan tetapi analisis pada -460 CIT antara kelompok penderita filariasis dengan kelompok normal endemis memberikan perbedaan yang bermakna. Pasien dengan aiel -460 C mempunyai resiko yang lebih tinggi untuk menjadi limfedema dibandingkan dengan pasien yang mempunyai aiel -460 T. Kesimpulan : Diperlukan obat tambahan berupa anti VEGF-460 disamping obat rutin DEC untuk pasien filariasis dengan limfedema agar dapat menurunkan derajat keparahan limfedema.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?