Aspek anatomis trauma pada tulang maksila
T Tulang maksila merupakan bagian dari splanokranium yang terdiri dari korpus dan empat prosesus yaitu proscsus zigomatikus, frontalis, alveolaris dan palatinus Trauma pada tulang maksila merupakan trauma yang terjadi secara langsung dan mengakibatkan fraktur pada daerah tersebut. Fraktur yang terjadi pada tulang maksila dapat disebabkan oleh proses patologis atau akibat trauma. Fr;iktur yang disebabkan oleh trauma benipa cedera karena cnergi tinggi yaitu kecel,1kaan lalu lintas, terjatuh atau trauma akibat pencabutan gigi impaksi·sedangkan trnurn akibat proses patologis berupa tumor pada tulang, kista, osteogenesis imperfekta. osteomcilitis dan lain-lain. Seorang dokter gigi atau ahli bedah mulut khususnya perlu untuk mengetahui dan memahami gambaran anatomi daerah leher dan kepala. tulang maksila khususnya untuk dapat menetapkan diagnosa dan terapi ya:1g benar apabila te jadi trauma pada tulang maksila sehingga dapat dilakukan perawaran yang tepat.
T The maxillary bone is part of the splanocranium which consists of the body and four processes, namely the zygomatic, frontal, alveolar and palatine processes. Fractures that occur in the maxillary bone can be caused by a pathological process or due to trauma. Fractures caused by trauma include injuries due to high energy, namely accidents, traffic accidents, falls or trauma due to extraction of impacted teeth, while those resulting from pathological processes in the form of bone tumors, cysts, osteogenesis imperfect. osteomyelitis and others. A dentist or oral surgeon in particular needs to know and understand the anatomical features of the neck and head area. maxillary bone in particular to be able to establish the correct diagnosis and therapy: 1g if there is trauma to the maxillary bone so that appropriate treatment can be carried out.