Perancangan Hotel Resort Parangtritis Yogyakarta
S Sebagai salah-satu daerah tujuan wisata di Indonesia Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta mempunyai daya tarik positif, salah-satunya Wilayah Parangtritis yang berjarak 27 km ke arah selatan Yogyakarta, tergolong mempunyai kedudukan penting dari keseluruhan obyek wisata yang ada di DI. Yogyakarta dengan sifat dan karakter yang spesifik berupa potensi alam. Parangtritis terdiri dari dua buah pantai yang berdampingan, yakni pantai Parangkusumo sebagai pusat kegiatan ritual dan pantai Parangtritis sebagai pusat kegiatan rekreasi.Tapak berada diatas tebing memiliki panorama yang indah yaitu ke laut lepas dan pemandangan berupa hamparan sawah yang luas, lokasi hotel yang berada jauh dari jalan mengharuskan pengunjug melewati suasana alam pedesaaan. Keindahan alam yang terkandung akan terasa kurang daya tariknya bagi wisatawan apabila tidak didukung oleh sesuatu pengelolaan yang baik.Oleh karenanya penulis berpendapat bahwa perlu adanya peningkatan mutu yang mana bila dilihat dari segi lansekapnya ialah mengembangkan serta meningkatkan unsur-unsur lansekap yang sudah ada disamping mempertahankan karakteristik alamnya. Peran Arsitektur Lansekap disini adalah untuk menciptakan ruang luar yang mendukung fungsi dan tujuannya sebagai area rekreasi dan peristirahatan secara keseluruhan dan memberi kesan kesinambungan diantara fasilitas-fasilitas yang ada dengan mengkomposisikan elemen lansekap alami dan buatan. Dalam pengembangan proyek ini diasumsikan memerlukan kerjasama disiplin ilmu lain diantaranya Arsitek, Insinyur Sipil, Planologi, dll.
A As one of the tourist destinations in Indonesia, the Special Region (DI) of Yogyakarta has a positive attraction, one of which is the Parangtritis Region which is 27 km to the south of Yogyakarta, classified as having an important position of all tourism objects in DI. Yogyakarta with a specific nature and character in the form of natural potential. Parangtritis consists of two adjacent beaches, namely Parangkusumo beach as a center for ritual activities and Parangtritis beach as a center for recreational activities.The site is on a cliff with a beautiful panorama, namely to the open sea and views of a vast expanse of rice fields, the location of the hotel which is far from the road requires visitors to pass through the natural atmosphere of the countryside. The natural beauty contained will feel less attractive for tourists if it is not supported by something good management.Therefore, the author argues that there is a need for quality improvement which, when viewed from a landscape perspective, is to develop and improve existing landscape elements in addition to maintaining their natural characteristics. The role of Landscape Architecture here is to create an outdoor space that supports its function and purpose as a recreation and rest area as a whole and gives the impression of continuity between existing facilities by composing natural and artificial landscape elements. The development of this project is assumed to require the cooperation of other disciplines including Architects, Civil Engineers, Planning, etc.