Perbandingan kuat cahaya pada ruang kelas studio perancangan arsitektur dengan SNI 6197:2011 (Lokasi Penelitian: Lantai 6 Gedung C FTSP Universitas Trisakti Jurusan Arsitektur)
P Pencahayaan alami dan buatan diperlukan manusia selain untuk melihat objek juga untuk melakukan aktivitas di dalam dan di luar bangunan. Bila kebutuhan pencahayaan di dalam ruang sesuai dnegan jenis kegiatannya maka, kenyamanan visual pengguna ruang terpenuhi. Pada penelitian ini, diduga pencahayaan alami di dalam ruang kelas perancangan gambar arsitektur lantai 6 di Gedung C FTSP Universitas Trisakti tidak merata, sehingga membutuhkan tambahan pencahayaan buatan, dan ini tidak sejalan dengan prinsip penghematan penggunaan energi listrik. Oleh karena itu, melalui penelitian ini ingin diketahui seberapa besar kuat cahaya alami di dalam ruang kelas tersebut dan perbandingannya dengan persyaratan pencahayaan yang diatur dalam SNI 6197:2011. Paradigma yang dianggap sesuai untuk penelitian ini adalah paradigma positivism dengan pendekatan kuantitatif. Pengukuran cahaya menggunakan lux meter dan untuk menggambarkan hasil penggukuran menggunakan aplikasi Dialux Evo 9. Data dianalisis secara statistik melalui analisa komparatif dengan SNI 6197:2011 dan analisa independent t test untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara dua kelompok yang tidak berpasangan yang berasal dari subjek yang berbeda dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat cahaya zona ruang studio gambar C.607 rata-rata 238,45 lux dan C.608-609 rata-rata 117,5 lux, ukuran tersebut berada di bawah standar SNI 6197-2011 yakni, sebesar 750 lux.
N Natural and artificial lighting is needed for humans other than to see objects as well as activities inside and outside the building. When the illuminace level needs in the space in accordance with the type of activities then, the visual comfort of the user space is fulfilled. In this research, suspected natural lighting in the studio classroom Architecture 6th floor in building C FTSP Universitas Trisakti is uneven, requiring additional artificial lighting, and this is not in line with the principle of saving the use of electrical energy. Therefore, through this study wanted to know how much illuminance level light in the classroom and the comparison with the lighting requirements set in SNI 6197:2011. The paradigm that is deemed appropriate for this research is a positivism paradigm with a quantitative approach. Measurement of light using lux meter and to describe the measurement result using EVO 9 Dialux application. Data is analyzed statistically through comparative analysis with SNI 6197:2011 and independent T test analysis to determine the average difference between two unpaired groups that come from different subjects in the study. The results showed that illuminance level zone space Studio classroom C. 607 averages 238.45 Lux and C. 608-609 Average 117.5 lux, the size is below SNI 6197-2011 standard i.e., 750 lux.