M Meningkatkan adaptasi resin komposit selama penempatan diperlukan untuk meningkatkan daya tahan dan mengurangi kebocoran mikro. Resin komposit bulk-fill dianggap telah mengubah reologi bahannya, sehingga memungkinkan adaptasi yang lebih baik pada dinding kavitas. Perangkat Micerium dapat menurunkan viskositas komposit dengan memanaskannya sebelumnya, yang akan mengarah pada peningkatan adaptasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kebocoran mikro pada restorasi resin komposit bulk-fill dan preheated. Metode: Penelitian ini menggunakan 16 gigi premolar atas. Sampel dibagi menjadi dua kelompok : kelompok satu menggunakan resin komposit bulk-fill (Filtek 3M). Kelompok dua menggunakan resin komposit preheated (Ena Heat). Masing masing kelompok sampel direstorasi dalam kavitas kelas II. Seluruh sampel direndam dalam saliva buatan dengan pH 7 didalam inkubator dengan suhu 37oC selama 24 jam, kemudian seluruh sampel direndam dalam metilen biru 0,3% selama 24 jam. Sampel dipotong secara mesial distal ditengah-tengah restorasi dan di observasi menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 30x. kedalaman dye penetration dinilai menggunakan scoring dan data dianalisis menggunakan Mann Whitney. Hasil: Rerata (± standar deviasi) kedalaman dye penetration pada margin oklusal sebesar 0,625 ± 0,518 pada resin komposit bulk-fill dan 0,375 ± 0,744 pada resin komposit preheated. Untuk nilai 1,25 ± 1,282 untuk resin komposit bulk-fill dan 1 ± 0,926 untuk resin komposit preheated pada margin servikal. Tidak terdapat perbedaan kebocoran mikro yang signifikan antara kedua kelompok baik pada bagian oklusal maupun servikal. Kesimpulan: Resin komposit bulk-fill tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari resin komposit preheated dalam hal kebocoran mikro.