Usulan sistem pengendalian persediaan bahan baku dengan kendala kapasitas gudang pada PT. Indonesia Toray Synthetics
P PT. Indonesia Toray Synthetics merupakan perusahaan pionir di Indonesia yang memproduksi benang dan serat sintetis. Pihak perusahan sering kesulitan dalarn menentukan bahan baku dan waktu yang tepat dalam melakukan pemesanan kembali. Apabila jumlah bahan baku yang dipesan tidak mencukupi kebutuhan produksi maka kegiatan produksi menjadi terganggu dan mengakibatkan keterlambatan. Jika jumlah bahan baku yang dipesan berlebihan maka akan menumpuk hingga tidak mencukupi kapasitas gudang.Penelitian dilakukan dengan mengusulkan suatu model persediaan bahan baku yangoptimal dengan menentukan jumlah pemesanan dan memperhatikan faktor kendala kapasitas gudang. Tahap awal dilakukan uji statistika, yaitu uji runtun dan uji kenormalan terhadap data kebutuhan material untuk mengetahui karakteristik data yang diperoleh. Kemudian, dilakukan perhitungan dengan menggunakan model awal persediaan yang sesuai dengan kondisi perusahaan, yaitu continuous review (Q,r) lostsales. Model yang digunakan selanjutnya adalah Lagrange Multipliers (Q,r).) dan Lot-Size Inventory Management Interpolation Technique (LIMIT) dengan memperhatikan adanya keterbatasan kapasitas gudang. Model Lagrange Multipliers (Q,r,A.) merupakan pengembangan dari model continuous review (Q,r) lostsales.Hasil yang diperoleh pada model continuous review (Q,r) lostsales adalah luas area yang dibutuhkan sebesar 2.578,51 m2 yang melebihi kapasitas gudang yang tersedia sebesar 2.295 m2 dan total biaya persediaan adalah Rp 5.372.737.012,86,-. Pada model Lagrange Multipliers (Q,r,A.) diperoleh hasil optimal dengan luas area 2.294,56 m2 dan total biaya persediaan Rp 5.378.365.783 ,40,-. Sedangkan dari model LIMIT diperoleh hasiloptimal dengan luas area 2.291,70 m2 dan total biaya persediaan Rp 5.402.895.202,48,-.Sistem pengendalian persediaan yang dipilih adalah model persediaan LagrangeMultipliers (Q,r) ) karena menghasilkan biaya terkecil. Untuk mempermudah prosesperhitungan, maka diusulkan program sistem persediaan dengan menggunakan MicrosoftVisual FoxPro 9.0.
P PT. Indonesia Toray Synthetics is a pioneer company in Indonesia which produces yarn and synthetics fiber. Group of the companies are often find the complicated on decided about standard materials and about the appropriate time for the next follow order. Ifthe amount of the standard materials which ordered not enough for the production need, and then the produce activity will be intrude on and impact to the slow moving productivity. If the amount of the standard materials which ordered are over for the production need, and then cause over stack up to not enough for the warehouse capacity .The researchers suggest an optimal materials inventory model, which certain the measure of the order number and control the constraint factor at warehouse capacity . The first step conduct on statistic test, that is run test and normal test to material need data to know about characteristic 's data which obtained . And then, conduct to the calculation with beginning inventory model which appropriate with company condition, that is continuous review (Q,1) lostsales. Another advance models are Lagrange Multipliers(Q ,r,J....) and Lot Size Jnvent01y Management Interpolation Technique (Lll\1IT) with observation about the warehouse restriction capacity. Langrange Multipliers Model (Q,r,A.) is development of continuous review (Q.r) lostsales.The result of the model continuous review (Q.r) /ostsales is the needed of capacious area at 2.578,51 m2 which over the availability warehouse capacity at 2.295 m2 and inventory total cost at Rp 5.372.737.012,86,-. On Lagrange Alfultipliers (Q,r,A.) Model result maximum outcome with capacious area at 2.294,56 m2 and inventory total cost at R. 5.378.365.783,40,- .On LIMIT Model result outcome with capacious area at 2.291,70 m and inventory total cost at Rp. 5.402.895.202,48,-Inventory controlling systems which choose is Lagrange Multipliers (Q,r)..) model , because this model resulted the lowest cost . To make easier the calculation process , that suggests using the inventory system program in order to Microsoft: Visual FoxPro 9.0.