Pengaruh risiko perusahaan, information and communication technology, return on asset dan size terhadap audit delay pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2014 - 2016
T Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel Risiko Peursahaan, Information and Communication Technology, Retun On Asset dan Size Terhadap Audit Delay. Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di BEI Periode 2014 – 2016. Data yang didapat untuk penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan dalam situs Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan sample 111 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) pada tahun 2014-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisa regresi berganda. Alat penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah SPSS 19. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Liquidity Risk, Credit Risk dan Capital Risk tidak berpengaruh terhadap Audit Delay. Sedangkan, Information and Communication Technology, Retun On Asset dan Size berpengaruh negatif terhadap Audit Delay.
T The purpose of this study is to determine whether or not the effect of Corporate Risk, Information and Communication Technology, Retun On Assets and Size on Audit Delay In Banking Firm Listed In The BEI Period 2014-2016. The data obtained for this study is obtained from the annual financial statements of banking companies on the Indonesian stock exchange website. This study uses a sample of 111 banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014-2016. The sampling technique uses purposive sampling. This study uses multiple regression analysis. The research tool used to test the hypothesis is SPSS 19. The results show that the variables have liquidity risk, credit risk and capital risk have no effect on audit delay. Meanwhile, information and communication technology, return on asset and size affect audit delay.