Evaluasi penggunaan RIG 550 HP pada Sumur X Lapangan Y
P Pada operasi pemboran sumur X pada lapangan Y, mempunyai kebutuhantenaga yang belum tentu sama pada pemboran sumur lain. Karakteristik pada setiapsumur pun berbeda, sebab itu masalah yang dihadapi pun berbeda pada masingsumur. Kemampuan suatu menara bor harus disesuaikan dengan program apa sajayang harus dipersiapkan dan dilakukan selama proses pemboran berlangsung.Kesesuaian kapasitas suatu menara bor diperlukan untuk menunjang keberhasilansuatu proses pemboran.Pada proses pemboran ini dilakukan pada sumur X lapangan Y Jawa Timur,pemboran dilakukan untuk membuktikan adanya hidrokarbon pada lapangan tersebut.Pemboran dilakukan dengan menggunakan portable rig dengan tipe yang dipakaiadalah XJ 450 dengan kemampuan mengangkat beban total sebesar 263.452 lbdengan kemampuan daya sebesar 550 HP. jumlah lilitan drilling line yang digunakanpada traveling blok sebanyak enam lilitan dan pemboran ini dilakukan hinggakedalaman akhir 3018 ft.Yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah kapasitas tenaga menara boryang dibutuhkan untuk mengangkat beban maksimum rangkaian pemboran, tenagayang dibutuhkan dalam sistem sirkulasi yang ada dan berapa besar tenaga yangdibutuhkan pada rotary table dalam menjalani proses pemboran ini.Dalam evaluasi yang akan dilakukan adalah mengetahui dari berat rangkaianpipa pemboran yang digunakan didalam lumpur dan membandingkannya dengan keadaan diudara bebas. Effisiensi pada alat juga perlu diperhatikan karenamempengaruhi tenaga yang bekerja sebenarnya pada suatu alat. Hal inilah yangmenjadi suatu dasar untuk menentukan pemilihan menara bor dengan tenaga yangdibutuhkan agar pemboran berjalan dengan aman, dan sukses. Ini dilakukan denganmenggunakan beberapa metode perhitungan.Pemilihan rig harus sesuai dengan perencanaannya, selain sebagai faktorkeamanan kerja, penggunaan rig secara tepat dapat menekan pengeluaran biaya dalamkegiatan pemboran ketika dilakukan.
I In the drilling operation at well X Y field, has a power requirement that is notnecessarily the same in the drilling of other wells. Characteristics in each well isdifferent, because it was different problems encountered in each well. The ability of aderrick should be adjusted to any program to be prepared and performed during thedrilling process took place. The suitability of a derrick capacity required for thesuccess of a drilling process.In the drilling process is performed on wells X Y field in East Java, drillingcarried out to prove the presence of hydrocarbons in the field. The drilling is done byusing a portable rig with the type used is XJ 450 with the ability to lift weights a totalof 263 452 lb with a power capability of 550 HP. number of drilling winding line thatwas used in the traveling block as many as six windings and drilling is done until thefinal depth of 3018 ft.Which will be discussed in this thesis is the capacity derrick force required tolift a maximum load range of drilling, the energy required in the existing circulationsystem and how much power is needed on the rotary table in undergoing this drillingprocess.In the evaluation that will be done is to determine the weight of a series ofpipes used in the drilling mud and compare it with the situation in the air freely.Efficiency on tools also need to be considered because it affects workers who actuallywork on a device. This is the basis for determining the selection of a derrick with a power needed for drilling run safely and successfully. This is accomplished by usingsome methods of calculation.Rig the election shall be in accordance with the planning, as well as worksafety factor, the use of appropriate rig can reduce expenses in drilling activity whendone.